Kumpulan Artikel: Persatuan Bangsa

Bulan suci Ramadan menjadi momen penuh berkah bagi umat Islam untuk menjalankan ibadah puasa dan waktu yang tepat merekatkan kembali persatuan lintas agama.

Di dalam Al Quran terdapat banyak ayat yang mengajarkan pentingnya kesatuan dan keharmonisan di antara umat manusia. Salah satunya surat Ali Imran ayat 105

Bukankah Arab merupakan masyarakat sekaligus negara? Arab dapat menjadi kesatuan masyarakat yang selama ini merupakan gugusan negara-negara yang terpecah belah.

Kebebasan merupakan nilai esensial agama. Tanpa kebebasan tidak akan muncul kekuatan iman yang merdeka dan tidak tercapainya tujuan dalam berkreasi dan memberikan kontribusi nyata.

Nilai-nilai ibadah dan keluhuran yang dijalankan di bulan Ramadan perlu dijaga dan diimplementasikan untuk membentuk insan yang bertakwa kepada Allah SWT demi mewujudkan persatuan bangsa.

Ketua Pengurus Besar Al-Washliyah, Mahmudi Affan Rangkuti menilai pentingnya bermuhasabah sebagai refleksi diri dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Ketua Program Studi Magister Ilmu Al-Quran dan Tafsir Institut PTIQ, Abdul Muid Nawawi mengatakan, Rasulullah memberikan banyak keteladan berbangsa dan bernegara.

Islam mengatasi perbedaan-perbedaan yang terdapat di antara berbagai suku bangsa dan menjadi supraidentity yang mengatasi batasan-batasan geografis, sentimen etnis, identitas kesukuan, adat istiadat, dan tradisi lokal lainnya.

Ramadhan memiliki kekuatan multiplier effect, terutama secara spiritual, psikologi, dan kekauatn integrasi sosial. Secara spiritual, Ramadhan bulan latihan bagi iman.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW banyak hikmah dan maknanya yang bisa diambil untuk menciptakan perdamaian, persatuan, dan kecintaan terhadap sesama.