Kumpulan Artikel: Aib (halaman 2)

Menemukan aib sendiri jauh lebih mulia daripada mengumbar aib orang lain. Melihat aib sendiri juga jauh lebih baik daripada melihat aib orang lain. Lalau bagaimana cara menemukan aib diri ini?

Dalam Islam, menutupi aib orang lain memiliki keutamaan. Bahkan, Allah berjanji akan menutupi aib hamba-Nya, jika ia juga berusaha untuk menutupi aib orang lain.

Menyibukkan diri ini untuk memeriksa dan menghitung aib sendiri, niscaya hal itu sudah menghabiskan waktu tanpa sempat memikirkan dan mencari tahu aib orang lain.

Sang alim terdiam, tanpa berkata sepatah pun. Setelah beberapa hari, kepala desa dan para tetangga datang untuk mengucapkan selamat akan lahirnya anak. Sang alim pun menampakkan kegembiraan.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memerintahkan umatnya agar menutupi aib saudaranya sebagaimana pesan beliau dalam hadis berikut.

Medsos sudah menjadi alat saling menggunjing, saling hujat dan caci maki. Orang-orang yang melakukannya seperti tidak mengenal dosa, mereka dengan bangga menyebar keburukan tersebut dan dengan mudah menghakimi orang lain

Salah satu kebiasaan kaum perempuan adalah senang menggunjing, apalagi bila tema yang dipergunjingkan menyangkut aib atau mengungkap cacat seseorang.

Setiap manusia, pasti memiliki kekurangan, aib, cacat, dan cela. Maka sibukkan diri ini untuk memeriksa dan menghitung aib sendiri saja, niscaya hal itu sudah menghabiskan waktu tanpa sempat memikirkan dan mencari tahu aib orang lain.