Kumpulan Artikel: Tafsir Albaqarah

Kata Wasath dalam Surat Al-Baqarah Ayat 143, Begini Penjelasan Kyai Cepu

Tausyiah

Sabtu, 13 Januari 2024 - 10:37 WIB

Kata Wasath dalam Surat Al-Baqarah Ayat 143, Begini Penjelasan Kyai Cepu

Orang yang hanya berzikir, banyak pertimbangan adalah pengecut. Sedangkan mereka yang langsung bereaksi tanpa pertimbangan adalah gegabah. Dua-duanya tercela. Islam mengajarkan pertengahan, ujar Kyai Cepu.

Tadabbur Al-Baqarah Ayat 168: Perintah Mengonsumsi Makanan Halal dan Baik

Tausyiah

Minggu, 15 Oktober 2023 - 23:03 WIB

Tadabbur Al-Baqarah Ayat 168: Perintah Mengonsumsi Makanan Halal dan Baik

Tadabbur ayat pilihan Al-Quran kali ini mengulas tentang perintah Allah untuk mengonsumsi makanan halal dan baik. Dalam ayat ini Allah menyeru manusia, bukan umat muslim saja.

Soal Kesetaraan: Suami dan Istri adalah Pakaian, Begini Maknanya

Tausyiah

Senin, 22 November 2021 - 14:50 WIB

Soal Kesetaraan: Suami dan Istri adalah Pakaian, Begini Maknanya

Allah SWT menggambarkan tentang relasi kesetaraan antara suami dan istri dalam surat Al-Baqarah ayat 187 dengan kalimat yang indah: Mereka adalah pakaian bagi kalian, dan kalian pun adalah pakaian bagi mereka

Al-Quran Kitab Mulia (1): Makna Alif Lam Mim yang Jarang Diketahui

Tausyiah

Jum'at, 28 Mei 2021 - 15:16 WIB

Al-Qur'an Kitab Mulia (1): Makna Alif Lam Mim yang Jarang Diketahui

Al-Baqarah 2:1 (Alif L?m M?m). Hanya Allah Taala yang tahu makna ayat ini, karena itu sudah dikatakan-Nya berulang kali dalam Al-Quran. Mengapa mufassir tetap nekat memberi penafsiran?

Tafsir Al-Baqarah, Ada 4 Ciri dan Karakteristik Orang Kafir

Tausyiah

Sabtu, 24 April 2021 - 08:05 WIB

Tafsir Al-Baqarah, Ada 4 Ciri dan Karakteristik Orang Kafir

Salah satu keistimewaan Surah Al-Baqarah adalah di dalamnya menerangkan karakteristik orang mukmin, kafir dan kaum munafik. Berikut 4 ciri dan karakteristik orang kafir.

اِنَّ الۡمُنٰفِقِيۡنَ يُخٰدِعُوۡنَ اللّٰهَ وَهُوَ خَادِعُوْهُمۡ‌ ۚ وَاِذَا قَامُوۡۤا اِلَى الصَّلٰوةِ قَامُوۡا كُسَالٰى ۙ يُرَآءُوۡنَ النَّاسَ وَلَا يَذۡكُرُوۡنَ اللّٰهَ اِلَّا قَلِيۡلًا

Sesungguhnya orang munafik itu hendak menipu Allah, tetapi Allah-lah yang menipu mereka. Apabila mereka berdiri untuk shalat, mereka lakukan dengan malas. Mereka bermaksud ria ingin dipuji di hadapan manusia. Dan mereka tidak mengingat Allah kecuali sedikit sekali.

(QS. An-Nisa Ayat 142)