QS. Al-Hijr Ayat 61-99

  • فَلَمَّا جَآءَ اٰلَ لُوۡطِ ۨالۡمُرۡسَلُوۡنَۙ
    Falamma jaaa'a Aala Luutinil mursaluun
    61. Maka ketika utusan itu datang kepada para pengikut Luth,
  • قَالَ اِنَّـكُمۡ قَوۡمٌ مُّنۡكَرُوۡنَ
    Qoola innakum qawmum munkaruun
    62. dia (Luth) berkata, "Sesungguhnya kamu orang yang tidak kami kenal."
  • قَالُوۡا بَلۡ جِئۡنٰكَ بِمَا كَانُوۡا فِيۡهِ يَمۡتَرُوۡنَ
    Qooluu bal ji'naaka bimaa kaanuu fiihi yamtaruun
    63. (Para utusan) menjawab, "Sebenarnya kami ini datang kepadamu membawa azab yang selalu mereka dustakan.
  • وَاَتَيۡنٰكَ بِالۡحَـقِّ وَاِنَّا لَصٰدِقُوۡنَ‏
    Wa atainaaka bilhaqqi wa innaa lasaadiquun
    64. Dan kami datang kepadamu membawa kebenaran dan sungguh, kami orang yang benar.
  • فَاَسۡرِ بِاَهۡلِكَ بِقِطۡعٍ مِّنَ الَّيۡلِ وَاتَّبِعۡ اَدۡبَارَهُمۡ وَلَا يَلۡـتَفِتۡ مِنۡكُمۡ اَحَدٌ وَّامۡضُوۡا حَيۡثُ تُؤۡمَرُوۡنَ
    Fa asri bi ahlika biqit'im minal laili wattabi' adbaarahum wa laa yaltafit minkum ahadunw wamduu haisu tu'maruun
    65. Maka pergilah kamu pada akhir malam beserta keluargamu, dan ikutilah mereka dari belakang. Jangan ada di antara kamu yang menoleh ke belakang dan teruskanlah perjalanan ke tempat yang diperintahkan kepadamu."
  • وَقَضَيۡنَاۤ اِلَيۡهِ ذٰ لِكَ الۡاَمۡرَ اَنَّ دَابِرَ هٰٓؤُلَاۤءِ مَقۡطُوۡعٌ مُّصۡبِحِيۡنَ
    Wa qadainaaa ilaihi zaalikal amra anna daabira haaa'ulaaa'i maqtuu'um musbihiin
    66. Dan telah Kami tetapkan kepadanya (Luth) keputusan itu, bahwa akhirnya mereka akan ditumpas habis pada waktu subuh.
  • وَجَآءَ اَهۡلُ الۡمَدِيۡنَةِ يَسۡتَـبۡشِرُوۡنَ‏
    Wa jaaa'a ahlul madiinati yastabshiruun
    67. Dan datanglah penduduk kota itu (ke rumah Luth) dengan gembira (karena kedatangan tamu itu).
  • قَالَ اِنَّ هٰٓؤُلَاۤءِ ضَيۡفِىۡ فَلَا تَفۡضَحُوۡنِۙ
    Qoola inna haaa'ulaaa'i daifii falaa tafdahuun
    68. Dia (Luth) berkata, "Sesungguhnya mereka adalah tamuku; maka jangan kamu mempermalukan aku,
  • وَاتَّقُوا اللّٰهَ وَلَا تُخۡزُوۡنِ‏
    Wattaqul laaha wa laa tukhzuun
    69. Dan bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu membuat aku terhina."
  • قَالُـوۡۤا اَوَلَمۡ نَـنۡهَكَ عَنِ الۡعٰلَمِيۡنَ‏
    Qooluuu awalam nanhaka 'anil 'aalamiin
    70. (Mereka) berkata, "Bukankah kami telah melarangmu dari (melindungi) manusia?"
  • قَالَ هٰٓؤُلَاۤءِ بَنٰتِىۡۤ اِنۡ كُنۡـتُمۡ فٰعِلِيۡنَؕ‏
    Qoola haaa'ulaaa'i banaatiii in kuntum faa'iliin
    71. Dia (Luth) berkata, "Mereka itulah putri-putri (negeri)ku (nikahlah dengan mereka), jika kamu hendak berbuat."
  • لَعَمۡرُكَ اِنَّهُمۡ لَفِىۡ سَكۡرَتِهِمۡ يَعۡمَهُوۡنَ
    La'amruka innahum lafii sakratihim ya'mahuun
    72. (Allah berfirman), "Demi umurmu (Muhammad), sungguh, mereka terombang-ambing dalam kemabukan (kesesatan)."
  • فَاَخَذَتۡهُمُ الصَّيۡحَةُ مُشۡرِقِيۡنَۙ‏
    Fa akhazat humus saihatu mushriqiin
    73. Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur, ketika matahari akan terbit.
  • فَجَعَلۡنَا عَالِيـَهَا سَافِلَهَا وَ اَمۡطَرۡنَا عَلَيۡهِمۡ حِجَارَةً مِّنۡ سِجِّيۡلٍؕ‏
    Faja'alnaa 'aaliyahaa saafilahaa wa amtamaa 'alaihim hijaaratam min sjijjiil
    74. Maka Kami jungkirbalikkan (negeri itu) dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang keras.
  • اِنَّ فِىۡ ذٰ لِكَ لَاٰيٰتٍ لِّـلۡمُتَوَسِّمِيۡنَ
    Inna fii zaalika la Aayaatil lilmutawassimiin
    75. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang yang memperhatikan tanda-tanda,
  • وَاِنَّهَا لَبِسَبِيۡلٍ مُّقِيۡمٍ‏
    Wa innahaa labi sabiilim muqiim
    76. dan sungguh, (negeri) itu benar-benar terletak di jalan yang masih tetap (dilalui manusia).
  • اِنَّ فِىۡ ذٰلِكَ لَاٰيَةً لِّـلۡمُؤۡمِنِيۡنَؕ‏
    Inna fii zaalika la Aayatal lilmu'miniin
    77. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah) bagi orang yang beriman.
  • وَاِنۡ كَانَ اَصۡحٰبُ الۡاَيۡكَةِ لَظٰلِمِيۡنَۙ
    Wa in kaana Ashaabul Aikati lazaalimiin
    78. Dan sesungguhnya penduduk Aikah itu benar-benar kaum yang zhalim,
  • فَانتَقَمۡنَا مِنۡهُمۡ‌ۘ وَاِنَّهُمَا لَبِاِمَامٍ مُّبِيۡنٍؕ
    Fantaqamnaa minhum wa innahumaa labi imaamim mubiin
    79. maka Kami membinasakan mereka. Dan sesungguhnya kedua (negeri) itu terletak di satu jalur jalan raya.
  • وَلَـقَدۡ كَذَّبَ اَصۡحٰبُ الۡحِجۡرِ الۡمُرۡسَلِيۡنَۙ‏
    Wa laqad kazzaba ashaabul Hijril mursaliin
    80. Dan sesungguhnya penduduk negeri Hijr benar-benar telah mendustakan para rasul (mereka),
  • وَاٰتَيۡنٰهُمۡ اٰيٰتِنَا فَكَانُوۡا عَنۡهَا مُعۡرِضِيۡنَۙ‏
    Wa aatainaahum Aayaatinaa fakaanuu 'anhaa mu'ridiin
    81. dan Kami telah mendatangkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami, tetapi mereka selalu berpaling darinya,
  • وَكَانُوۡا يَنۡحِتُوۡنَ مِنَ الۡجِبَالِ بُيُوۡتًا اٰمِنِيۡنَ
    Wa kaanuu yanhituuna minal jibaali buyuutan aaminiin
    82. dan mereka memahat rumah-rumah dari gunung batu, (yang didiami) dengan rasa aman.
  • فَاَخَذَتۡهُمُ الصَّيۡحَةُ مُصۡبِحِيۡنَۙ‏
    Fa akhazat humus saihatu musbihiin
    83. Kemudian mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur pada pagi hari,
  • فَمَاۤ اَغۡنٰى عَنۡهُمۡ مَّا كَانُوۡا يَكۡسِبُوۡنَؕ
    Famaaa aghnaa 'anhum maa kaanuu yaksibuun
    84. sehingga tidak berguna bagi mereka, apa yang telah mereka usahakan.
  • وَمَا خَلَقۡنَا السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضَ وَمَا بَيۡنَهُمَاۤ اِلَّا بِالۡحَـقِّ‌ ؕ وَاِنَّ السَّاعَةَ لَاٰتِيَةٌ‌ فَاصۡفَحِ الصَّفۡحَ الۡجَمِيۡلَ
    Wa maa khalaqnas samaawaati wal arda wa maa bainahumaaa illaa bilhaqq; wa innas Saa'ata la aatiyatun fasfahis safhal jamiil
    85. Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya, melainkan dengan kebenaran. Dan sungguh, Kiamat pasti akan datang, maka maafkanlah (mereka) dengan cara yang baik.
  • اِنَّ رَبَّكَ هُوَ الۡخَـلّٰقُ الۡعَلِيۡمُ
    Inna Rabbaka Huwal khallaaqul 'aliim
    86. Sungguh, Tuhanmu, Dialah Yang Maha Pencipta, Maha Mengetahui.
  • وَلَـقَدۡ اٰتَيۡنٰكَ سَبۡعًا مِّنَ الۡمَـثَانِىۡ وَالۡـقُرۡاٰنَ الۡعَظِيۡمَ
    Wa laqad aatainaaka sab'am mnal masaanii wal Qur-aanal 'aziim
    87. Dan sungguh, Kami telah memberikan kepadamu tujuh (ayat) yang (dibaca) berulang-ulang dan Al-Qur'an yang agung.
  • لَا تَمُدَّنَّ عَيۡنَيۡكَ اِلٰى مَا مَتَّعۡنَا بِهٖۤ اَزۡوَاجًا مِّنۡهُمۡ وَلَا تَحۡزَنۡ عَلَيۡهِمۡ وَاخۡفِضۡ جَنَاحَكَ لِلۡمُؤۡمِنِيۡنَ
    Laa tamuddanna 'ainaika ilaa maa matta 'naa bihiii azwaajam minhum wa laa tahzan 'alaihim wakhfid janaahaka lilmu 'miniin
    88. Jangan sekali-kali engkau (Muhammad) tujukan pandanganmu kepada kenikmatan hidup yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan di antara mereka (orang kafir), dan jangan engkau bersedih hati terhadap mereka dan berendah hatilah engkau terhadap orang yang beriman.
  • وَقُلۡ اِنِّىۡۤ اَنَا النَّذِيۡرُ الۡمُبِيۡنُ‌ۚ
    Wa qul inniii anan naziirul mubiin
    89. Dan katakanlah (Muhammad), "Sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang jelas."
  • كَمَاۤ اَنۡزَلۡنَا عَلَى الۡمُقۡتَسِمِيۡنَۙ‏
    Kamaaa anzalnaa 'alal muqtasimiin
    90. Sebagaimana (Kami telah memberi peringatan), Kami telah menurunkan (azab) kepada orang yang memilah-milah (Kitab Allah),
  • الَّذِيۡنَ جَعَلُوا الۡـقُرۡاٰنَ عِضِيۡنَ
    Allaziina ja'alul Quraana'idiin
    91. (yaitu) orang-orang yang telah menjadikan Al-Qur'an itu terbagi-bagi.
  • فَوَرَبِّكَ لَـنَسۡــَٔلَـنَّهُمۡ اَجۡمَعِيۡنَۙ
    Fawa Rabbika lanas'a lannahum ajma'iin
    92. Maka demi Tuhanmu, Kami pasti akan menanyai mereka semua,
  • عَمَّا كَانُوۡا يَعۡمَلُوۡنَ
    'Ammaa kaanuu ya'maluun
    93. tentang apa yang telah mereka kerjakan dahulu.
  • فَاصۡدَعۡ بِمَا تُؤۡمَرُ وَ اَعۡرِضۡ عَنِ الۡمُشۡرِكِيۡنَ
    Fasda' bimaa tu'maru wa a'rid anil mushrikiin
    94. Maka sampaikanlah (Muhammad) secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang yang musyrik.
  • اِنَّا كَفَيۡنٰكَ الۡمُسۡتَهۡزِءِيۡنَۙ
    Innaa kafainaakal mustahzi'iin
    95. Sesungguhnya Kami memelihara engkau (Muhammad) dari (kejahatan) orang yang memperolok-olokkan (engkau),
  • الَّذِيۡنَ يَجۡعَلُوۡنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ‌ۚ فَسَوۡفَ يَعۡلَمُوۡنَ
    Allaziina yaj'aluuna ma'al laahi ilaahan aakhar; fasawfa ya'lamuun
    96. (yaitu) orang yang menganggap adanya tuhan selain Allah; mereka kelak akan mengetahui (akibatnya).
  • وَلَـقَدۡ نَـعۡلَمُ اَنَّكَ يَضِيۡقُ صَدۡرُكَ بِمَا يَقُوۡلُوۡنَۙ‏
    Wa laqad na'lamu annak yadiiqu sadruka bimaa yaquuluun
    97. Dan sungguh, Kami mengetahui bahwa dadamu menjadi sempit disebabkan apa yang mereka ucapkan,
  • فَسَبِّحۡ بِحَمۡدِ رَبِّكَ وَكُنۡ مِّنَ السّٰجِدِيۡنَۙ‏
    Fasbbih bihamdi Rabbika wa kum minas saajidiin
    98. maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan jadilah engkau di antara orang yang bersujud (shalat),
  • وَاعۡبُدۡ رَبَّكَ حَتّٰى يَاۡتِيَكَ الۡيَـقِيۡنُ
    Wa'bud Rabbaka hattaa yaatiyakal yaqiin
    99. Dan sembahlah Tuhanmu sampai yakin (ajal) datang kepadamu.
Ramadan 1446 H, Dompet...
Ramadan 1446 H, Dompet Dhuafa-Yayasan Indonesia Setara Kerja Sama Pengelolaan Zakat

Dompet Dhuafa bersama Yayasan Indonesia Setara menandatangani kerja sama pengelolaan zakat pada Ramadan 1446H. Penandatanganan Mitra Program Zakat (MPZ) ini berlangsung di Corner 28 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Jumat, 21 Februari 2025.

5 Hadis tentang Keutamaan...
5 Hadis tentang Keutamaan Puasa Ramadan

Keutamaan puasa Ramadan banyak dijelaskan dalam hadis Nabi Shallallahu Alaihi Wassalam. Sedikitnya ada 5 hadis yang menjelaskan hal tersebut.

10 Masjid Tertua, Bukti...
10 Masjid Tertua, Bukti Peradaban Islam di Nusantara Sejak Abad ke-12

Mengenal masjid-masjid tertua tertua yang ada di Indonesia, sekaligus belajar tentang sejarahnya. Berikut masjid-masjid kuno yang masih kokoh berdiri hingga sekarang.

Manfaat Luar Biasa Membaca...
Manfaat Luar Biasa Membaca Ayat Kursi Sebelum Tidur

Manfaat luar biasa dari membaca Ayat Kursi sebelum tidur, yakni setan dan jin tidak berani datang apalgi menganggu kita. Begini kisah dan dalilnya!

Hak Merawat Diri Seorang...
Hak Merawat Diri Seorang Muslimah yang Penting Diketahui

Setiap manusia membutuhkan hak-hak dasarnya, termasuk untuk kalangan muslimah. Wanita dan pria pada hakikatnya memiliki unsur yang sama yaknitubuh, akal, dan ruh.