QS. An-Nahl Ayat 40-50

  • اِنَّمَا قَوۡلُـنَا لِشَىۡءٍ اِذَاۤ اَرَدۡنٰهُ اَنۡ نَّقُوۡلَ لَهٗ كُنۡ فَيَكُوۡنُ
    Innamaa qawlunaa lisha y'in izaa aradnaahu an naquula lahuu kun fa yakuun
    40. Sesungguhnya firman Kami terhadap sesuatu apabila Kami menghendakinya, Kami hanya mengatakan kepadanya, "Jadilah!" Maka jadilah sesuatu itu.
  • وَالَّذِيۡنَ هَاجَرُوۡا فِى اللّٰهِ مِنۡۢ بَعۡدِ مَا ظُلِمُوۡا لَـنُبَوِّئَنَّهُمۡ فِى الدُّنۡيَا حَسَنَةً‌  ؕ وَلَاَجۡرُ الۡاٰخِرَةِ اَكۡبَرُ‌ۘ لَوۡ كَانُوۡا يَعۡلَمُوۡنَۙ‏
    Wallaziina haajaruu fil laahi mim ba'di maa zulimuu lanubawwi' annahum fiddunyaa hasanatanw wa la ajrul Aakhirati akbar; law kaanuu ya'lamuun
    41. Dan orang yang berhijrah karena Allah setelah mereka dizhalimi, pasti Kami akan memberikan tempat yang baik kepada mereka di dunia. Dan pahala di akhirat pasti lebih besar, sekiranya mereka mengetahui,
  • الَّذِيۡنَ صَبَرُوۡا وَعَلٰى رَبِّهِمۡ يَتَوَكَّلُوۡنَ
    Allaziina sabaruu wa 'alaa Rabbihim yatawak kaluun
    42. (yaitu) orang yang sabar dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal.
  • وَمَاۤ اَرۡسَلۡنَا مِنۡ قَبۡلِكَ اِلَّا رِجَالًا نُّوۡحِىۡۤ اِلَيۡهِمۡ‌ فَسۡـــَٔلُوۡۤا اَهۡلَ الذِّكۡرِ اِنۡ كُنۡتُمۡ لَا تَعۡلَمُوۡنَۙ‏
    Wa maaa arsalnaa min qablika illaa rijaalan nuuhiii ilaihim; fas'aluuu ahlaz zikri in kuntum laa ta'lamuun
    43. Dan Kami tidak mengutus sebelum engkau (Muhammad), melainkan orang laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka; maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui,
  • بِالۡبَيِّنٰتِ وَالزُّبُرِ‌ؕ وَاَنۡزَلۡنَاۤ اِلَيۡكَ الذِّكۡرَ لِتُبَيِّنَ لِلنَّاسِ مَا نُزِّلَ اِلَيۡهِمۡ وَلَعَلَّهُمۡ يَتَفَكَّرُوۡنَ‏
    Bilbaiyinaati waz Zubur; wa anzalnaaa ilaikaz Zikra litubaiyina linnaasi maa nuzzila ilaihim wa la'allahum yatafakkaruun
    44. (mereka Kami utus) dengan membawa keterangan-keterangan (mukjizat) dan kitab-kitab. Dan Kami turunkan Adz-Dzikr (Al-Qur'an) kepadamu, agar engkau menerangkan kepada manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka dan agar mereka memikirkan,
  • اَفَاَمِنَ الَّذِيۡنَ مَكَرُوا السَّيِّاٰتِ اَنۡ يَّخۡسِفَ اللّٰهُ بِهِمُ الۡاَرۡضَ اَوۡ يَاۡتِيَهُمُ الۡعَذَابُ مِنۡ حَيۡثُ لَا يَشۡعُرُوۡنَۙ
    Afa aminal laziina makarus saiyi aati ai yakhsifal laahu bihimul arda aw yaaa tiyahumul 'azaabu min haisu laa yash'uruun
    45. maka apakah orang yang membuat tipu daya yang jahat itu, merasa aman (dari bencana) dibenamkannya bumi oleh Allah bersama mereka, atau (terhadap) datangnya siksa kepada mereka dari arah yang tidak mereka sadari,
  • اَوۡ يَاۡخُذَهُمۡ فِىۡ تَقَلُّبِهِمۡ فَمَا هُمۡ بِمُعۡجِزِيۡنَۙ
    Aw yaakhuzahum fii taqallubihim famaa hum bi mu'jiziin
    46. atau Allah mengazab mereka pada waktu mereka dalam perjalanan; sehingga mereka tidak berdaya menolak (azab itu),
  • اَوۡ يَاۡخُذَهُمۡ عَلٰى تَخَوُّفٍؕ فَاِنَّ رَبَّكُمۡ لَرَءُوۡفٌ رَّحِيۡمٌ
    Aw yaakhuzahum 'alaa takhawwuf; fa inna Rabbakum la Ra'uufur Rahiim
    47. atau Allah mengazab mereka dengan berangsur-angsur (sampai binasa). Maka sungguh, Tuhanmu Maha Pengasih, Maha Penyayang.
  • اَوَلَمۡ يَرَوۡا اِلٰى مَا خَلَقَ اللّٰهُ مِنۡ شَىۡءٍ يَّتَفَيَّؤُا ظِلٰلُهٗ عَنِ الۡيَمِيۡنِ وَالشَّمَآٮِٕلِ سُجَّدًا لِّلَّهِ وَهُمۡ دٰخِرُوۡنَ
    Awa lam yaraw ilaa maa khalaqal laahu min shai'iny-yatafaiya'u zilaaluhuu 'anil yamiini washshamaaa' ili sujjadal lillaahi wa hum daakhiruun
    48. Dan apakah mereka tidak memperhatikan suatu benda yang diciptakan Allah, bayang-bayangnya berbolak-balik ke kanan dan ke kiri, dalam keadaan sujud kepada Allah, dan mereka (bersikap) rendah hati.
  • وَلِلّٰهِ يَسۡجُدُ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الۡاَرۡضِ مِنۡ دَآبَّةٍ وَّالۡمَلٰۤٮِٕكَةُ وَهُمۡ لَا يَسۡتَكۡبِرُوۡنَ
    Wa lillaahi yasjudu maa fis samaawaati wa maa fil ardi min daaabbatinw walma laaa'ikatu wa hum laa yastakbiruun
    49. Dan segala apa yang ada di langit dan di bumi hanya bersujud kepada Allah yaitu semua makhluk bergerak (bernyawa) dan (juga) para malaikat, dan mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri.
  • يَخَافُوۡنَ رَبَّهُمۡ مِّنۡ فَوۡقِهِمۡ وَيَفۡعَلُوۡنَ مَا يُؤۡمَرُوۡنَ ۩
    yakhaafuuna Rabbahum min fawqihim wa yaf'aluuna maa yu'maruun
    50. Mereka takut kepada Tuhan yang (berkuasa) di atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka).
Khaulah Binti Al Azwar,...
Khaulah Binti Al Azwar, sang Bidadari Besi di Medan Pertempuran

Khaulah Binti Al Azwar adalah kesatria wanita yang dijalin dengan epos kepahlawanan dan keberaniannya di medan pertempuran untuk kejayaan Islam. Bagaimana sosoknya?

Rayakan Usia 75 Tahun,...
Rayakan Usia 75 Tahun, BTN Resmi Luncurkan Bale By BTN

Dalam usia matang 75 tahun, dan seiring dengan upaya transformasi perseroan dalam rangka menjawab kebutuhan nasabah, BTN resmi meluncurkan Bale by BTN,

8 Hal yang Membatalkan...
8 Hal yang Membatalkan Salat, Nomor Terakhir Tidak Tuma'ninah

Ada beberapa hal yang dapat membatalkan salat yang wajib diketahui setiap muslim dan muslimah. Hal apa saja itu dan bagaimana penjelasannya?

6 Peristiwa Penting...
6 Peristiwa Penting di Bulan Syaban

Ada banyak peristiwa penting yang terjadi di Bulan Syaban yang membuat bulan ini menjadi bulan istimewa dan termasuk bulan Haram (mulia). Peristiwa apa saja?

Haramnya Neraka bagi...
Haramnya Neraka bagi Seorang Muslim yang Mengamalkan Salat Sunnah Ini

Api neraka haram menyentuh seseorang yang mengamalkan ibadah seperti ini. Amal ibadah seperti apa ? Bagaimana dalilnya? Simak penjelasannya !