QS. As-Saffat Ayat 100-110
-
رَبِّ هَبۡ لِىۡ مِنَ الصّٰلِحِيۡنَRabbi hab lii minas saalihiin100. Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang yang shalih."Juz ke-23 tafsir ayat ke-100
-
فَبَشَّرۡنٰهُ بِغُلٰمٍ حَلِيۡمٍFabashsharnaahu bighulaamin haliim101. Maka Kami beri kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang sangat sabar (Ismail).Juz ke-23 tafsir ayat ke-101
-
فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعۡىَ قَالَ يٰبُنَىَّ اِنِّىۡۤ اَرٰى فِى الۡمَنَامِ اَنِّىۡۤ اَذۡبَحُكَ فَانْظُرۡ مَاذَا تَرٰىؕ قَالَ يٰۤاَبَتِ افۡعَلۡ مَا تُؤۡمَرُ سَتَجِدُنِىۡۤ اِنۡ شَآءَ اللّٰهُ مِنَ الصّٰبِرِيۡنَFalamma balagha ma'a hus sa'ya qoola yaa buniya inniii araa fil manaami anniii azbahuka fanzur maazaa taraa; qoola yaaa abatif 'al maa tu'maru satajidunii in shaaa'allaahu minas saabiriin102. Maka ketika anak itu sampai (pada umur) sanggup berusaha bersamanya, (Ibrahim) berkata, "Wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu!" Dia (Ismail) menjawab, "Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu; insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar."Juz ke-23 tafsir ayat ke-102
-
فَلَمَّاۤ اَسۡلَمَا وَتَلَّهٗ لِلۡجَبِيۡنِۚFalammaaa aslamaa wa tallahuu liljabiin103. Maka ketika keduanya telah berserah diri dan dia (Ibrahim) membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (untuk melaksanakan perintah Allah).Juz ke-23 tafsir ayat ke-103
-
وَنَادَيۡنٰهُ اَنۡ يّٰۤاِبۡرٰهِيۡمُۙWa naadainaahu ai yaaaa Ibrahiim104. Lalu Kami panggil dia, "Wahai Ibrahim!Juz ke-23 tafsir ayat ke-104
-
قَدۡ صَدَّقۡتَ الرُّءۡيَا ۚ اِنَّا كَذٰلِكَ نَجۡزِى الۡمُحۡسِنِيۡنَQad saddaqtar ru'yaa; innaa kazaalika najzil muhsiniin105. sungguh, engkau telah membenarkan mimpi itu." Sungguh, demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.Juz ke-23 tafsir ayat ke-105
-
اِنَّ هٰذَا لَهُوَ الۡبَلٰٓؤُا الۡمُبِيۡنُInna haazaa lahuwal balaaa'ul mubiin106. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata.Juz ke-23 tafsir ayat ke-106
-
وَفَدَيۡنٰهُ بِذِبۡحٍ عَظِيۡمٍWa fadainaahu bizibhin 'aziim107. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.Juz ke-23 tafsir ayat ke-107
-
وَتَرَكۡنَا عَلَيۡهِ فِى الۡاٰخِرِيۡنَۖWa taraknaa 'alaihi fil aakhiriin108. Dan Kami abadikan untuk Ibrahim (pujian) di kalangan orang-orang yang datang kemudian,Juz ke-23 tafsir ayat ke-108
-
سَلٰمٌ عَلٰٓى اِبۡرٰهِيۡمَSalaamun 'alaaa Ibraahiim109. "Selamat sejahtera bagi Ibrahim."Juz ke-23 tafsir ayat ke-109
-
كَذٰلِكَ نَجۡزِى الۡمُحۡسِنِيۡنَKazaalika najzil muhsiniin110. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.Juz ke-23 tafsir ayat ke-110
Apa arti Tabarruj dalam Islam? Pertanyaan semacam ini banyak dilontarkan kalangan Muslimah yang ingin lebih memahami syariat Islam, khususnya dalam kaitannya dengan aktivitas sehari-hari.
Pemaaf, merupakan salah satu sifat Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam dan sifat pemaaf adalah cermin dan akhlak seorang muslim sebagai umat Nabi SAW.
Ada banyak hadis tentang Isra Mikraj yang bisa diketahui umat Muslim. Keberadaannya bisa menjadi bukti mengenai perjalanan luar biasa Nabi Muhammad Saw pada malam 27 Rajab kala itu.
Apakah Nabi Muhammad SAW melakukan Isra Mikraj dengan raga atau roh beliau saja? Bagaimana penjelasan Al Quran dan hadis?
Ada beberapa ayat Al Quran yang disebut ayat penyembuh atau ayat Syifa. Di Al-Quran sendiri terdapat sedikitnya 6 ayat Syifa atau ayat penyembuh segala penyakit.