Dahsyatnya Shalawat

SUATU hari saya masuk ke salah satu restoran di salah satu hotel. Alhamdulillah, ada pelayan restoran yang cerita bahwa dia sudah lama belum punya anak. Belum kunjung hamil.

"Alhamdulillah, setelah saya shalawatin terus ini perut, Allah kasih saya hamil, Pak Ustadz."

Alhamdulillaah. Segala puji bagi Allah. Setelah itu, saya dan karyawan-karyawan hotel melakukan foto bersama. Sebelum saya berlalu, ada seorang pelayan yang nguber saya.

"Stadz, tunggu dong. Saya juga mau cerita," ucap beliau sambil masih membawa baki berisi gelas.

"Stadz, saya kan ga punya duit nih," katanya

"Ya. Kelihatan, he he," jawab saya. Tentu saja bercanda. Beliau tertawa.

"Ustadz bilang, Allah itu Mahakaya. Minta aja sama Allah dengan memperbanyak shalawat ditambah sedekah. Saya lakuin, Stadz! Saya berdoa sama Allah, masa iya sih, buat nyunatin aja pake minjem ke bank?"

Saya masih mendengarkannya.

"Alhamdulillaah, Stadz! Saya getolin minta duit sama Allah. Alhamdulillaah, pas waktunya anak saya libur, duitnya ada,

Pelayan ini senang sekali. Ia tak putus berdoa pada Allah. Minta duit, dikasih! Subhanallaah. Dan kini ia bersaksi tentang shalawat.

Nah, kawan-kawan yang belum percaya keajaiban doa dan shalawat, coba dah ya. Buat urusan apa aja, berdoalah dan perbanyak shalawat ditambah bersedekah. Selamat mencoba. Ditunggu testimoninya. (Sumber : www.pppa.or.id )