Ingin Salat Khusyu'? Ini Pesan Imam Al-Ghozali

Kamis, 23 Januari 2020 - 08:05 WIB
Ingin Salat Khusyu? Ini Pesan Imam Al-Ghozali
Ingin Salat Khusyu'? Ini Pesan Imam Al-Ghozali
A A A
Khusyu' artinya merendah, tunduk dan tenang. Seseorang dikatakan khusyu' apabila ia telah menundukkan hati dan pandangannya. Fokusnya hanya kepada Allah Ta'ala semata.

Betapa beruntungnya orang-orang yang khusyu' hingga Allah Ta'ala memuji mereka di dalam Al-Qur'an .
وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ

"Jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu'." (QS. Al-Baqarah: 45)

Bagaimana agar khusyu' dalam salat ? Hujjatul Islam Imam Al-Ghazali (1058-1111) yang dinukil dari Kitab Bidayatul Hidayah mengatakan, seandainya ada orang jujur yang memberikan kabar pada seseorang di siang hari bahwa ia akan mati pada malam nanti atau ia akan mati seminggu atau sebulan lagi, niscaya ia akan istiqamah berada di jalan yang lurus.

Pastinya ia juga akan meninggalkan segala sesuatu yang ia anggap akan menipunya dan tidak mengarah kepada Allah Ta'ala. Jadi, siapa yang memasuki waktu pagi sedang ia berharap bisa mendapati waktu sore. Atau sebaliknya siapa yang berada di waktu sore lalu berharap bisa mendapati waktu pagi, maka sebenarnya ia lemah dan menunda-nunda amalnya. Ia hanya bisa berjalan dengan tidak berdaya.

Ada satu nasihat indah dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam (SAW), Beliau bersabda: "Salatlah seperti salatnya orang yang akan berpisah (dengan dunia)". Beliau SAW telah diberi kemampuan berbicara dengan ucapan yang singkat, padat, dan tegas. Itulah nasihat yang bermanfaat.

Kata Imam Al-Ghozali, siapa yang menyadari dalam setiap salat yang ia kerjakan merupakan salat terakhir, maka hatinya akan khusyu' dan dengan mudah ia bisa menyiapkan diri sesudahnya. Namun, siapa yang tak bisa melakukan itu, ia senantiasa akan lalai, tertipu, dan selalu menunda-nunda hingga kematian tiba. Hingga pada akhirnya ia menyesal karena waktu telah tiada.

Demikian pesan Imam Al-Ghozali agar salat menjadi khusyu'. Selain berusaha menghadirkan Allah dalam salat, seseorang harus membuang rasa waswas dan bisikan setan. Satu hal lagi yang tidak boleh diabaikan adalah memuliakan (menjaga) adab salat. Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang khusyu' dalam salat.

Wallahu A'lam Bisshowab
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2911 seconds (0.1#10.140)