7 Amalan Harian Rasulullah SAW

Jum'at, 31 Januari 2020 - 07:00 WIB
7 Amalan Harian Rasulullah...
7 Amalan Harian Rasulullah SAW
A A A
Ustaz Yakub Amin mengulas 7 amalan harian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam (SAW) saat kajian bakda Subuh di Masjid Permata Qalbu, Pos Pengumben, Jakarta Barat. Ketujuh amalan ini merupakan amalan yang dicintai dan disenangi Rasulullah SAW dan para sahabat.

Berikut Amalannya:

1. Salat Tahajjud.
Salat Tahajjud hukumnya sunnah muakkad dan merupakan kebiasaan Rasulullah SAW sepanjang hidupnya. Allah Ta'ala berfirman:
وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَىٰ أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا
"Dan pada sebagian malam hari bersembahyang tahajjudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji." (Surah Al-Isra' ayat 79)

Dalam ayat ini terdapat dua hikmah yaitu, (1) sebagai peningkat ibadah dan terpelihara dari segala hal keburukan. (2) merupakan amalan para salafus saleh, para sahabat, tabi'in, dan generasi tabi'ut tabi'in. Seafdhal-afdhal salat di luar salat lima waktu ialah salat tahajjud berdasarkan hadis Riwayat Al-Bukhari.

2. Tilawatil Qur'an.
Kalau bisa sebelum terbit fajar kita mengawali hari dengan tilawatil Al-Qur'an. Sebaik-baik membaca Al-Qur'an adalah sebelum fajar. Allah akan memberikan cahaya di alam kuburnya maupun di hari kebangkitan. Allah juga memberikan cahaya pada wajahnya, tangannya, kakinya dengan cahaya Ahlul Qur'an.

Apabila ingin memiliki Al-Qur'an, maka tambahlah hafalan. Apa yang engkau hafal maka itulah yang engkau miliki dari Al-Qur'an. Orang yang belajar dan memperbaiki bacaan Qur'an, makhrajul huruf, tajwidnya maka dia akan dimuliakan Allah 'Azza wa Jalla.

3. Bersegera ke Masjid untuk Salat Berjamaah.
Dari Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW kedatangan seorang lelaki buta. Ia berkata, 'Wahai Rasulullah, aku tidak memiliki seorang penuntun yang menuntunku ke masjid. Maka ia meminta kepada Rasulullah untuk memberinya keringanan sehingga bisa salat di rumahnya. Lalu Rasulullah memberinya keringanan tersebut. Namun ketika orang itu berbalik, Beliau memanggilnya, lalu berkata kepadanya, "Apakah engkau mendengar panggilan salat?' Ia menjawab, "Ya". Beliau bersabda, "Maka penuhilah panggilan azan tersebut." (HR. Muslim)

Rasulullah juga bersabda: "Sesungguhnya salat yang paling berat bagi orang munafik adalah salat Isya dan salat Subuh. Sekiranya mereka mengetahui keutamaan keduanya, niscaya mereka akan mendatanginya sekalipun dengan
merangkak." (HR. Bukhari dan Muslim)

Kemudian dalam hadis lain, Beliau bersabda: "Barang siapa yang salat Isya berjamaah maka seolah-olah dia telah salat selama separuh malam. Dan barang siapa yang salat subuh berjamaah, maka seolah-olah dia telah salat seluruh malamnya. (HR. Muslim)

4. Salat Dhuha.
360 sendi tulang kita diminta untuk bersedekah kepada Allah setiap hari. Maka cukup bagi seseorang melaksanakan Salat Dhuha untuk memenuhinya. Salat Dhuha juga amalan untuk melapangkan rezeki.

Menurut para ulama, salat dhuha dikerjakan ketika matahari naik sepenggalan sampai menjelang Zuhur. Barang siapa mendapati naiknya sepenggalan matahari, maka laksanakanlah salat 2 raka'at.

5. Bersedekah.
Tidak ada hari yang dilewatkan Rasulullah SAW tanpa bersedekah. Di dalam Surat Al-Munafiqun ada sebuah pesan agar kita beredekah. Allah Ta'ala berfirman:
وَأَنْفِقُوا مِنْ مَا رَزَقْنَاكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِي إِلَىٰ أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُنْ مِنَ الصَّالِحِينَ
"Dan infaqkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antara kamu. Lalu dia berkata (menyesali), 'Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang saleh'. (Surah Al-Munafiqun ayat 10)

6. Menjaga Wudhu.
Agar senantiasa dalam keadaan salat meskipun tidak melakukan salat dan menjaga diri dari perbuatan dosa yaitu berada dalam keadaan suci dari hadas. Awali salat dengan menyempurnakan wudhu dan memperhatikan adab-adabnya.

Saah satu amalan sunnah sebelum salat subuh ialah menggosok gigi dan membasuh tangan, berkumur-kumur dan memasukkan air ke dalam hidung sebanyak 3 kali. Hikmah menghirup air ke hidung 3 kali ketika bangun tidur adalah untuk mengusir setan yang berdiam diri di dalam rongga hidung.

Nabi SAW bersabda: "Jika salah seorang di antara kalian bangun dari tidurnya, maka jangan mencelupkan tangannya ke dalam bejana sebelum ia mencucinya tiga kali. Karena ia tidak mengetahui di mana letak tangannya semalam." (HR Bukhari, Muslim)

Berikut hadis yang membicarakan ancaman bagi orang yang tidak berwudhu dengan sempurna. Dari 'Abdullah bin 'Amr, ia berkata, "Kami pernah tertinggal dari Rasulullah SAW dalam suatu safar. Kami lalu menyusul Beliau dan Ketinggalan salat yaitu salat Ashar. Kami berwudhu sampai bagian kaki hanya diusap (tidak dicuci). Lalu Nabi memanggil dengan suara keras dan berkata, "Celakalah tumit-tumit dari api neraka." Beliau menyebut dua atau tiga kali." (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari Jabir, Umar bin Khaththab mengabarkan bahwa ada seseorang yang berwudhu lantas bagian kuku kakinya tidak terbasuh, kemudian Nabi Muhammad SAW melihatnya dan berkata, "Ulangilah, perbaguslah wudhumu." Lantas ia pun mengulangi dan kembali salat. (HR. Muslim)

Jangan lupa membaca doa zikir ini setelah berwudhu:
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ


Nabi bersabda, "Siapa yang berwudhu dengan memperbagus wudhunya lalu ia mengucapkan: 'Asyhadu Allaa Ilaaha Ilallaah Wahdahu Laa Syarikalah Wa Asyhadu Anaa Muhammadan 'Abduhu Wa Rasuluh. Allaahummaj’alnii Minattawwaabiina Waj'’alnii Minal Mutathahhiriin' (Aku bersaksi bahwasanya tiada sesembahan yang benar kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwasanya Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku hamba yang bertaubat dan jadikanlah aku sebagai orang yang bersuci), dengan ia Membacanya melainkan akan dibukakan baginya delapan pintu surga, ia akan masuk lewat pintu mana saja yang ia mau)." (HR. Tirmidzi)

7. Istighfar.
Rasulullah SAW tidak pernah kurang dari 70-100 kali beristighfar dalam sehari. Lafaz istighfar ada 3:

1. Lafaz Astaghfirullaah.
أَسْتَغْفِرُ الله

2. Lafaz "Subhaanallaahu wa Bihamdihi Astaghfirullaah wa Atubu Ilaih".
سُبْحَانَ اللهُ وَبِحَمْدِهِ، أَسْتَغْفِرُالله وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

3. Lafaz Sayyidul Istighfar.
اللهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ، لآ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ لَكَ بِذَنْبِيْ، فَاغْفِرْلِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ

"Ya Allah Engkaulah Tuhan-ku. Tiada Tuhan уаng berhak diibadahi ԁеngаn benar ѕеӏаіn Engkau. Engkau yаng tеӏаһ menciptakanku, ԁаn aku аԁаӏаһ Hamba-Mu. Aku аkаn mеnјаgа janji-Mu sebaik уаng aku mampu. Aku berlindung kepada-Mu ԁагі keburukan segala уаng aku perbuat. Aku kеmbаӏі kepada-Mu ԁеngаn (mengakui) segala nikmat-Mu kepadaku. Dаn akupun kеmbаӏі kepada-Mu ԁеngаn (mengakui) sеmuа dosaku. Maka ampunilah aku. Kагеnа sesungguhnya tiada уаng bіѕа mengampuni dosa-dosa ѕеӏаіn һаnуа Engkau".

Setelah amalan sunnah itu dilaksanakan maka kerjakanlah amalan lainnya. Nabi SAW bersabda: "Keadaan seorang hamba paling dekat dengan Rabbnya adalah ketika ia sedang bersujud, maka perbanyaklah berdoa saat itu." (HR. Muslim)
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1377 seconds (0.1#10.140)