Jadwal Sholat September 2023 untuk Kab. Lombok Utara dan Sekitarnya

Pilih Provinsi
Pilih Kota/Kabupaten
Tanggal Imsak Subuh Dzuhur Ashar Maghrib Isya'
01 September 2023 4:52 5:02 12:19 15:38 18:17 19:26
02 September 2023 4:51 5:01 12:19 15:37 18:17 19:26
03 September 2023 4:51 5:01 12:18 15:37 18:17 19:26
04 September 2023 4:50 5:00 12:18 15:36 18:17 19:26
05 September 2023 4:50 5:00 12:18 15:36 18:17 19:26
06 September 2023 4:49 4:59 12:17 15:35 18:17 19:26
07 September 2023 4:49 4:59 12:17 15:35 18:16 19:25
08 September 2023 4:48 4:58 12:17 15:34 18:16 19:25
09 September 2023 4:48 4:58 12:16 15:33 18:16 19:25
10 September 2023 4:47 4:57 12:16 15:33 18:16 19:25
11 September 2023 4:47 4:57 12:16 15:32 18:16 19:25
12 September 2023 4:46 4:56 12:15 15:32 18:16 19:25
13 September 2023 4:46 4:56 12:15 15:31 18:16 19:25
14 September 2023 4:45 4:55 12:15 15:30 18:16 19:24
15 September 2023 4:44 4:54 12:14 15:30 18:15 19:24
16 September 2023 4:44 4:54 12:14 15:29 18:15 19:24
17 September 2023 4:43 4:53 12:14 15:28 18:15 19:24
18 September 2023 4:43 4:53 12:13 15:28 18:15 19:24
19 September 2023 4:42 4:52 12:13 15:27 18:15 19:24
20 September 2023 4:42 4:52 12:12 15:26 18:15 19:24
21 September 2023 4:41 4:51 12:12 15:26 18:15 19:23
22 September 2023 4:40 4:50 12:12 15:25 18:15 19:23
23 September 2023 4:40 4:50 12:11 15:24 18:14 19:23
24 September 2023 4:39 4:49 12:11 15:23 18:14 19:23
25 September 2023 4:39 4:49 12:11 15:23 18:14 19:23
26 September 2023 4:38 4:48 12:10 15:22 18:14 19:23
27 September 2023 4:37 4:47 12:10 15:21 18:14 19:23
28 September 2023 4:37 4:47 12:10 15:20 18:14 19:23
29 September 2023 4:36 4:46 12:09 15:19 18:14 19:23
30 September 2023 4:36 4:46 12:09 15:19 18:14 19:23
sumber: kemenag.go.id
cover top ayah
وَاِذۡ قَالَ اللّٰهُ يٰعِيۡسَى ابۡنَ مَرۡيَمَ ءَاَنۡتَ قُلۡتَ لِلنَّاسِ اتَّخِذُوۡنِىۡ وَاُمِّىَ اِلٰهَيۡنِ مِنۡ دُوۡنِ اللّٰهِ‌ؕ قَالَ سُبۡحٰنَكَ مَا يَكُوۡنُ لِىۡۤ اَنۡ اَقُوۡلَ مَا لَـيۡسَ لِىۡ بِحَقٍّ‌ؕ اِنۡ كُنۡتُ قُلۡتُهٗ فَقَدۡ عَلِمۡتَهٗ‌ؕ تَعۡلَمُ مَا فِىۡ نَفۡسِىۡ وَلَاۤ اَعۡلَمُ مَا فِىۡ نَفۡسِكَ‌ؕ اِنَّكَ اَنۡتَ عَلَّامُ الۡغُيُوۡبِ‏ (١١٦) مَا قُلۡتُ لَهُمۡ اِلَّا مَاۤ اَمَرۡتَنِىۡ بِهٖۤ اَنِ اعۡبُدُوا اللّٰهَ رَبِّىۡ وَرَبَّكُمۡ‌ۚ وَكُنۡتُ عَلَيۡهِمۡ شَهِيۡدًا مَّا دُمۡتُ فِيۡهِمۡ‌ۚ فَلَمَّا تَوَفَّيۡتَنِىۡ كُنۡتَ اَنۡتَ الرَّقِيۡبَ عَلَيۡهِمۡ‌ؕ وَاَنۡتَ عَلٰى كُلِّ شَىۡءٍ شَهِيۡدٌ‏ (١١٧) اِنۡ تُعَذِّبۡهُمۡ فَاِنَّهُمۡ عِبَادُكَ‌ۚ وَاِنۡ تَغۡفِرۡ لَهُمۡ فَاِنَّكَ اَنۡتَ الۡعَزِيۡزُ الۡحَكِيۡمُ (١١٨)
Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman, Wahai Isa putra Maryam! Engkaukah yang mengatakan kepada orang-orang, jadikanlah aku dan ibuku sebagai dua tuhan selain Allah? (Isa) menjawab, Mahasuci Engkau, tidak patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku. Jika aku pernah mengatakannya tentulah Engkau telah mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada-Mu. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib. Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (yaitu), Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, dan aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di tengah-tengah mereka. Maka setelah Engkau mewafatkan aku, Engkaulah yang mengawasi mereka. Dan Engkaulah Yang Maha Menyaksikan atas segala sesuatu. Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba-Mu, dan jika Engkau mengampuni mereka, sesungguhnya Engkaulah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Maidah Ayat 116-118)
cover bottom ayah
Pernahkah Menangis karena...
Pernahkah Menangis karena Allah Ta'ala? Inilah Keutamaannya

Pernahkah menangis karena Allah Taala? Atau menangis karena takut akan siksa-Nya, sebab begitu banyak dosa yang diperbuat? Lantas, menangis seperti apa karena Allah ini?

Bercanda Bersama Rasulullah...
Bercanda Bersama Rasulullah tentang Kisah Penghuni Surga Terakhir

Kisah penghuni surga terakhir ini mengira di akan berdesak-desakan ketika dirinya masuk surga. Maklum saja, dia adalah yang terakhir masuk surga, setelah sekian lama menderita di neraka.

Tingkatan Jihad Menurut...
Tingkatan Jihad Menurut Ibnu Qayyim

Jika perkara itu telah dipahami, maka sesungguhnya jihad itu memiliki empat tingkatan: Jihad terhadap hawa nafsu, jihad terhadap setan, jihad terhadap orang-orang kafir, dan jihad terhadap orang-orang munafik.

Jihad terhadap Hawa...
Jihad terhadap Hawa Nafsu Harus Didahulukan daripada Jihad terhadap Musuh Islam

Orang yang sebenarnya berjihad ialah orang yang berjihad melawan hawa nafsunya dalam meniti ketaatan terhadap Allah. Dan orang yang sebenarnya berhijrah ialah orang yang berhijrah dari apa yang dilarang oleh-Nya.

Janji Gombal: Kisah...
Janji Gombal: Kisah Penghuni Neraka yang Bersiap Pindah ke Surga

Dia keluar dari neraka dengan merangkak namun wajahnya sulit berpaling dari neraka. Ini menjadikan dirinya takut. Sudah begitu, udara yang sangat panas terus menerus menghembus wajahnya.