Warga Jakarta Antusias Hadiri Peringatan Isra Miraj di Masjid Istiqlal

Sabtu, 18 Februari 2023 - 18:52 WIB
Suasana khidmat sangat terasa dengan pernak-pernik Isra Miraj yang terpasang di tiap sudut pelataran Masjid Istiqlal, Sabtu (18/2/2023). Foto: MPI/Bachtiar Rojab
JAKARTA - Masjid Istiqlal Jakarta menggelar peringatan Isra Miraj 1444 Hijriyah , Sabtu (18/2/2023) malam ini. Kehadiran Alhabib Musa Khadzim Bin Ja'far Assegaf sebagai penceramah menjadi magnet bagi warga Jakarta untuk menghadiri peringatan Isra Miraj tersebut.

Pantauan MNC Portal di lokasi sekitar pukul 17.30 WIB, Masjid Istiqlal terus dipadati warga. Terdengar lantunan sholawat Nabi Muhammad dari pengeras suara berkumandang menyambut kedatangan para pengunjung.



Ryan (31), warga Ciracas, Jakarta Timur, mengaku sengaja menyempatkan diri datang ke Masjid Istiqlal lantaran kebiasaan di kampung halamannya yang selalu memperingati Isra Miraj.

"Biasanya setiap hari libur itu saya pulang ke kampung biar bisa menghadiri Isra Miraj. Berhubung di sini (Masjid Istiqlal) ada juga acaranya, saya memilih ke sini," ujar Ryan di lokasi.

Ryan bersemangat menghadiri peringatan Isra Miraj di Masjid Istqlal karena banyak peserta yang hadir. Termasuk kehadiran para habib yang mengisi acara.

Menurut Ryan, Isra Miraj bisa menjadi momentum bagi umat muslim untuk seraya mengingat Rasulullah. Termasuk memperkuat toleransi.

"Semoga ke depannya umat muslim lebih bersatu lagi, lebih menghargai toleransi antarumat beragama, selalu mengingat Rasulullah," tuturnya.

Suasana khidmat sangat terasa dengan pernak-pernik Isra Miraj yang terpasang di tiap sudut pelataran Masjid Istiqlal. Pernak-pernik itu didekorasi sedemikian.

Sementara itu, aparat kepolisian tampak menjaga ketat di setiap sudut area masjid. Mereka hadir untuk turut serta mengamankan acara tersebut.
(thm)
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Seorang tidak disebut mukmin saat berzina, seorang tidak disebut mukmin saat mencuri, seorang tidak disebut mukmin saat minum khamer (mabuk), dan pintu taubat akan selalu dibuka setelahnya.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 4069)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More