Pengertian Taaruf : Tata Cara, Manfaat dan Batasannya

Jum'at, 10 Maret 2023 - 12:46 WIB
Kelima tidak melakukan riasan dan wewangian saat nadzhar.

4.Tidak Boleh Terlalu Lama

Dalam proses taaruf tidak boleh berlama-lama. Seorang hendaknya melakukan taaruf saat benar-benar siap untuk menikah. Jika terlalu lama melakukan proses taaruf, maka ada banyak keburukan yang akan terjadi. antara lain:

Pertama yakni godaan syetan yang makin menjadi.

Kedua, yakni berpotensi menggantungkan si wanita hingga tak bisa terikat dengan pria lain.

Ketiga dan keempat seorang yang telah siap untuk menikah pun dianjurkan Rasulullah untuk segera meminang.

Rasulullah bersabda, “Wahai para pemuda, barang siapa di antara kalian yang mampu menikah, maka menikahlah. Karena menikah lebih dapat menahan pandangan dan lebih memelihara kemaluan. Dan barang siapa yang tidak mampu, maka hendaklah ia berpuasa; karena puasa dapat menekan syahwatnya (sebagai tameng).” (HR. Al Bukhari, Muslim, Tirmidzi).

Kelima, tidak boleh bebas berkomunikasi, terlalu sering berkomunikasi malah akan menjerumuskan pada kesalahan proses taaruf.



Wallahu A'lam
(wid)
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
مَنۡ يُّضۡلِلِ اللّٰهُ فَلَا هَادِىَ لَهٗ ‌ؕ وَ يَذَرُهُمۡ فِىۡ طُغۡيَانِهِمۡ يَعۡمَهُوۡنَ
Barangsiapa dibiarkan sesat oleh Allah, maka tidak ada yang mampu memberi petunjuk. Allah membiarkannya terombang-ambing dalam kesesatan.

(QS. Al-A'raf Ayat 186)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More