Kiat dan Cara Mengingat Barang yang Hilang Atau Terlupa
Senin, 12 Juni 2023 - 15:01 WIB
Cara mengingat barang yang hilang atau terlupa perlu diketahui kaum muslim. Selain berdoa, ada kiat khusus yang bisa diamalkan mereka yang kelupaan menyimpan barang.
Bagi para penuntut ilmu, amalan ini pasti sudah tidak asing lagi. Pengasuh Mahad Subuluna Bontang Kalimantan Timur Ustaz Ahmad Syahrin Thoriq menyampaikan kiatnya berikit ini:
يروى أن رجلا جاء إلى الإمام أبي حنيفة ذات ليلة، وقال له: يا إمام، منذ مدة طويلة دفنت مالا في مكان ما، ولكني نسيت هذا المكان، فهل تساعدني في حل هذه المشكلة ؟
"Diriwayatkan ada seseorang yang mendatangi Imam Abu Hanifah rahimahullah di suatu malam, lantas bertanya kepada beliau: "Wahai imam saya pernah menyimpan sejumlah uang di suatu tempat namun sekarang saya lupa di mana tempatnya. Apakah anda bisa membantu memecahkan masalah yang sekarang saya hadapi ini?"
فقال له الإمام : ليس هذا من عمل الفقيه؛ حتى أجد لك حلا، ثم فكر لحظة وقال له : اذهب، فصل حتى يطلع الصبح، فإنك ستذكر مكان المال إن شاء الله تعالى .
"Imam Abu Hanifah menjawab: 'Ini bukan termasuk urusan fiqih yang saya bisa memecahkan masalahnya." Sejenak sang imam diam sambil berfikir, lalu berkata: "Begini saja. Pergilah engkau mengerjakan sholat sepanjang malam hingga tiba waktu shubuh. Insya Allah engkau akan ingat di mana dirimu dulu menyimpan uangmu."
فذهب الرجل، وأخذ يصلي، وفجأة، وبعد وقت قصير، وأثناء الصلاة، تذكر المكان الذي دفن المال فيه، فأسرع وذهب إليه فأحضره .
"Maka pergilah laki-laki itu menjalankan saran dari Imam Abu Hanifah. Ia segera mengerjakan sholat. Dan ternyata dalam waktu yang sangat singkat di tengah-tengah shalatnya, ia mengingat di mana ia pernah menyimpan uangnya. Ia pun mempercepat sholatnya itu lalu bergegas ke tempat tertentu, dan benar iapun menemukan uangnya.
وفي الصباح جاء الرجل إلى الإمام أبي حنيفة، وأخبره أنه عثر على المال، وشكره، ثم سأله : كيف عرفت أني سأتذكر مكان المال ؟!
"Dan setelah tiba waktu shubuh lelaki itu mendatangi Imam Abu Hanifah dan mengabarkan bahwasanya ia telah menemukan uangnya yang hilang. Lalu iapun mengucapkan terima kasih sambil bertanya dengan nada heran: "Bagaimana Anda bisa tahu aku akan mengingat tempat uangku tersebut?"
فقال الإمام : لأني علمت أن الشيطان لن يتركك تصلي، وسيشغلك بتذكر المال عن صلاتك
"Maka sang imam menjawab: "Karena aku tahu bahwasanya setan tidak akan membiarkan orang seperti dirimu. Dia pasti akan mengggodamu dalam sholat dengan dibuat terus mengingat di mana engkau menyimpan uangmu."
Dari kisah ini ditarik kesimpulan bahwa mereka yang suka lupa sesuatu justru ingat pas lagi sholat. Semoga bermanfaat.
Bagi para penuntut ilmu, amalan ini pasti sudah tidak asing lagi. Pengasuh Mahad Subuluna Bontang Kalimantan Timur Ustaz Ahmad Syahrin Thoriq menyampaikan kiatnya berikit ini:
يروى أن رجلا جاء إلى الإمام أبي حنيفة ذات ليلة، وقال له: يا إمام، منذ مدة طويلة دفنت مالا في مكان ما، ولكني نسيت هذا المكان، فهل تساعدني في حل هذه المشكلة ؟
"Diriwayatkan ada seseorang yang mendatangi Imam Abu Hanifah rahimahullah di suatu malam, lantas bertanya kepada beliau: "Wahai imam saya pernah menyimpan sejumlah uang di suatu tempat namun sekarang saya lupa di mana tempatnya. Apakah anda bisa membantu memecahkan masalah yang sekarang saya hadapi ini?"
فقال له الإمام : ليس هذا من عمل الفقيه؛ حتى أجد لك حلا، ثم فكر لحظة وقال له : اذهب، فصل حتى يطلع الصبح، فإنك ستذكر مكان المال إن شاء الله تعالى .
"Imam Abu Hanifah menjawab: 'Ini bukan termasuk urusan fiqih yang saya bisa memecahkan masalahnya." Sejenak sang imam diam sambil berfikir, lalu berkata: "Begini saja. Pergilah engkau mengerjakan sholat sepanjang malam hingga tiba waktu shubuh. Insya Allah engkau akan ingat di mana dirimu dulu menyimpan uangmu."
فذهب الرجل، وأخذ يصلي، وفجأة، وبعد وقت قصير، وأثناء الصلاة، تذكر المكان الذي دفن المال فيه، فأسرع وذهب إليه فأحضره .
"Maka pergilah laki-laki itu menjalankan saran dari Imam Abu Hanifah. Ia segera mengerjakan sholat. Dan ternyata dalam waktu yang sangat singkat di tengah-tengah shalatnya, ia mengingat di mana ia pernah menyimpan uangnya. Ia pun mempercepat sholatnya itu lalu bergegas ke tempat tertentu, dan benar iapun menemukan uangnya.
وفي الصباح جاء الرجل إلى الإمام أبي حنيفة، وأخبره أنه عثر على المال، وشكره، ثم سأله : كيف عرفت أني سأتذكر مكان المال ؟!
"Dan setelah tiba waktu shubuh lelaki itu mendatangi Imam Abu Hanifah dan mengabarkan bahwasanya ia telah menemukan uangnya yang hilang. Lalu iapun mengucapkan terima kasih sambil bertanya dengan nada heran: "Bagaimana Anda bisa tahu aku akan mengingat tempat uangku tersebut?"
فقال الإمام : لأني علمت أن الشيطان لن يتركك تصلي، وسيشغلك بتذكر المال عن صلاتك
"Maka sang imam menjawab: "Karena aku tahu bahwasanya setan tidak akan membiarkan orang seperti dirimu. Dia pasti akan mengggodamu dalam sholat dengan dibuat terus mengingat di mana engkau menyimpan uangmu."
Dari kisah ini ditarik kesimpulan bahwa mereka yang suka lupa sesuatu justru ingat pas lagi sholat. Semoga bermanfaat.
(rhs)