Dialah Tokoh Penggerak Pan-Islamisme untuk Melawan Kolonialisme
Senin, 27 Juli 2020 - 05:00 WIB
Sultan juga mengirimkan beberapa ulama yang zuhud dan para sufi ke India untuk mengikis semua usaha Inggris yang menyerukan agar khilafah dirampas dari tangan orang-orang Utsmani untuk kemudian diserahkan kepada orang-orang Arab. (Baca juga: Sujud Syukur Dunia Islam Sambut Kemenangan Al-Fatih, Hagia Sophia Jadi Masjid )
Kafilah-kafilah ini melakukan kontak dengan para penguasa Arab, khususnya Hijaz. Sultan Abdul Hamid dalam posisinya sebagai pemimpin Pan-Islamisme, khalifah kaum muslimin dan Sultan pemerintahan Utsmani, juga melakukan kontak yang intensif dengan kelompok-kelompok pelaku tasawuf dan para syaikhnya yang berada di Turkistan, Afrika Selatan dan Cina. Sebagian mereka terbuka kedoknya namun sebagian besar di antaranya tidak memberikan gambaran tentang diri mereka secara cukup memuaskan.
Ketiga, Sultan Abdul Hamid II berhasil menghimpun kalangan pelaku tasawuf hanya saja dia lebih mengutamakan bersikap diam terhadap berbagai penyimangan akidah yang terjadi di tengah-tengah mereka. Dimana tarekat-tarekat tasawuf kala itu telah jauh menyimpang dari Kitab Allah dan Sunnah Rasullullah kecuali sedikit.
Oleh sebab itulah, kelompok ini telah ikut melemahkan umat dan ikut andil dalam meruntuhkan pemerintahan Utsmani yang bermadzhab sunni. ( )
Kafilah-kafilah ini melakukan kontak dengan para penguasa Arab, khususnya Hijaz. Sultan Abdul Hamid dalam posisinya sebagai pemimpin Pan-Islamisme, khalifah kaum muslimin dan Sultan pemerintahan Utsmani, juga melakukan kontak yang intensif dengan kelompok-kelompok pelaku tasawuf dan para syaikhnya yang berada di Turkistan, Afrika Selatan dan Cina. Sebagian mereka terbuka kedoknya namun sebagian besar di antaranya tidak memberikan gambaran tentang diri mereka secara cukup memuaskan.
Ketiga, Sultan Abdul Hamid II berhasil menghimpun kalangan pelaku tasawuf hanya saja dia lebih mengutamakan bersikap diam terhadap berbagai penyimangan akidah yang terjadi di tengah-tengah mereka. Dimana tarekat-tarekat tasawuf kala itu telah jauh menyimpang dari Kitab Allah dan Sunnah Rasullullah kecuali sedikit.
Oleh sebab itulah, kelompok ini telah ikut melemahkan umat dan ikut andil dalam meruntuhkan pemerintahan Utsmani yang bermadzhab sunni. ( )
(mhy)
Lihat Juga :