Berikut Ini Khasiat dan Keistimewaan Surat Al-Ikhlas
Jum'at, 08 September 2023 - 14:00 WIB
Sayyid Muhammad Taqi Al-Muqaddam dalam bukunya berjudul "Khazanah Al-Asrar" memaparkan manfaat dari ayat Al-Quran untuk penyembuhan berbagai penyakit.
Khusus keistimewaan Surat Al-Ikhlas , Sayyid Muhammad Taqi Al-Muqaddam mengatakan dibacakan pada mata yang sakit insyaAllah akan sembuh.
Dikisahkan dalam riwayat yang panjang bahwa Rasulullah SAW bersabda kepada Uqbah bin Amir, “Wahai Uqbah, maukah aku ajarkan kepadamu beberapa surat yang tidak diturunkan dalam Taurat, Zabur, atau pun Al-Furqan yang serupa dengannya? Bacalah surat-surat tersebut pada setiap malam, yaitu Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas.”
Uqbah menyatakan, “Setelah itu, aku membacanya setiap malam, aku tidak pernah meninggalkannya karena Rasulullah menyuruhku untuk membacanya.” (HR. Ahmad)
Sedangkan dalam hadis lain disebutkan bahwa Abdullah bin Khubaib meriwayatkan, “Kami pernah keluar rumah di malam yang gelap untuk mencari Rasulullah agar mendoakan kami. Setelah bertemu, beliau berkata, ‘Bacalah!’ Namun aku tidak mengucap apa pun. Lalu baginda berkata lagi, ‘Bacalah!’ Maka aku bertanya, ‘Apa yang harus aku baca, wahai Rasulullah?’ Baginda bersabda, ‘Bacalah Surat Al-Ikhlas dan Al-Mu’awwidzatain pada sore dan pagi hari, niscaya ia akan melindungimu dari segala sesuatu.” (HR Tirmidzi)
Asma’ binti Abu Bakr meriwayatkan bahwa barangsiapa yang selesai salat Jumat membaca al-hamdu, al-mu’awwidzatain (Al-Falaq dan An-Nas) dan Surat Al-Ikhlas, masing-masing tujuh kali saat masih berada di tempat duduknya, maka ia akan mendapatkan penjagaan (perlindungan) hingga Jumat berikutnya.
Abu Umamah meriwayatkan bahwa Rasulullah pernah didatangi Jibril sewaktu beliau di Tabuk, Jibril berkata, “Wahai Muhammad, saksikanlah jenazah Mu’awiyah nin Mu’awiyah Al-Mazani.” Maka, baginda pun keluar dan turunlah Jibril bersama 70.000 malaikat. Para malaikat tersebut menghamparkan sayapnya yang sebelah kanan di puncak gunung, hingga gunung itu menjadi rendah. Lalu meletakkan sayapnya yang sebelah kiri di atas dua tanah hingga menjadi rendah pula, sehingga melihat kota Makkah dan Madinah.
Rasulullah, Jibril, dan para malaikat lalu menyalati jenazah Mu’awiyah. Setelah itu, Baginda bertanya kepada Jibril, “Wahai Jibril, karena amalan apakah Mu’awiyah memperoleh kedudukan ini?”
Jibril menjawab, “Hal itu karena ia senantiasa membaca Surat Al-Ikhlas ketika berdiri, duduk, menaiki kendaraan dan ketika berjalan”. (HR At-Thabrani)
Anas bin Malik berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang membaca Surat Al-Ikhlas, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya selama lima puluh tahun”. (HR. Ad-Darami)
Al-Ikhlas sendiri artinya adalah “memurnikan ke-Esa-an Allah”. Surat yang terdiri atas 4 ayat ini termasuk dalam golongan Surat Makkiyyah dan diturunkan setelah Surat An-Nas. Ia diberi nama Surat Al-Ikhlas karena surat ini menegaskan kemurnian ke-Esa-an Allah.
Khusus keistimewaan Surat Al-Ikhlas , Sayyid Muhammad Taqi Al-Muqaddam mengatakan dibacakan pada mata yang sakit insyaAllah akan sembuh.
Dikisahkan dalam riwayat yang panjang bahwa Rasulullah SAW bersabda kepada Uqbah bin Amir, “Wahai Uqbah, maukah aku ajarkan kepadamu beberapa surat yang tidak diturunkan dalam Taurat, Zabur, atau pun Al-Furqan yang serupa dengannya? Bacalah surat-surat tersebut pada setiap malam, yaitu Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas.”
Uqbah menyatakan, “Setelah itu, aku membacanya setiap malam, aku tidak pernah meninggalkannya karena Rasulullah menyuruhku untuk membacanya.” (HR. Ahmad)
Sedangkan dalam hadis lain disebutkan bahwa Abdullah bin Khubaib meriwayatkan, “Kami pernah keluar rumah di malam yang gelap untuk mencari Rasulullah agar mendoakan kami. Setelah bertemu, beliau berkata, ‘Bacalah!’ Namun aku tidak mengucap apa pun. Lalu baginda berkata lagi, ‘Bacalah!’ Maka aku bertanya, ‘Apa yang harus aku baca, wahai Rasulullah?’ Baginda bersabda, ‘Bacalah Surat Al-Ikhlas dan Al-Mu’awwidzatain pada sore dan pagi hari, niscaya ia akan melindungimu dari segala sesuatu.” (HR Tirmidzi)
Asma’ binti Abu Bakr meriwayatkan bahwa barangsiapa yang selesai salat Jumat membaca al-hamdu, al-mu’awwidzatain (Al-Falaq dan An-Nas) dan Surat Al-Ikhlas, masing-masing tujuh kali saat masih berada di tempat duduknya, maka ia akan mendapatkan penjagaan (perlindungan) hingga Jumat berikutnya.
Abu Umamah meriwayatkan bahwa Rasulullah pernah didatangi Jibril sewaktu beliau di Tabuk, Jibril berkata, “Wahai Muhammad, saksikanlah jenazah Mu’awiyah nin Mu’awiyah Al-Mazani.” Maka, baginda pun keluar dan turunlah Jibril bersama 70.000 malaikat. Para malaikat tersebut menghamparkan sayapnya yang sebelah kanan di puncak gunung, hingga gunung itu menjadi rendah. Lalu meletakkan sayapnya yang sebelah kiri di atas dua tanah hingga menjadi rendah pula, sehingga melihat kota Makkah dan Madinah.
Rasulullah, Jibril, dan para malaikat lalu menyalati jenazah Mu’awiyah. Setelah itu, Baginda bertanya kepada Jibril, “Wahai Jibril, karena amalan apakah Mu’awiyah memperoleh kedudukan ini?”
Jibril menjawab, “Hal itu karena ia senantiasa membaca Surat Al-Ikhlas ketika berdiri, duduk, menaiki kendaraan dan ketika berjalan”. (HR At-Thabrani)
Anas bin Malik berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang membaca Surat Al-Ikhlas, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya selama lima puluh tahun”. (HR. Ad-Darami)
Al-Ikhlas sendiri artinya adalah “memurnikan ke-Esa-an Allah”. Surat yang terdiri atas 4 ayat ini termasuk dalam golongan Surat Makkiyyah dan diturunkan setelah Surat An-Nas. Ia diberi nama Surat Al-Ikhlas karena surat ini menegaskan kemurnian ke-Esa-an Allah.
(mhy)