6 Contoh Teks Ceramah Maulid Nabi, Lengkap dengan Dalilnya

Rabu, 27 September 2023 - 12:20 WIB
Ketiga, dapat membangkitkan gairah (spirit) umat Islam dalam berinfaq, sedekah, zakat, dan aktifitas lain yang bernuansa moral dan berimplikasi bagi kehidupan sosial (Q.S.23:4). Bahkan sedapat mungkin, perayaan maulid Nabi kali ini dijadikan solusi dari situasi krisis ekonomi yang sekarang melanda bangsa kita Indonesia. Jangan sekedar diisi pidato, ceramah, atau konser musik, lalu bubar.

Perlu ada kesadaran publik, ritus perayaan maulid Nabi saw sebagai instrumen muhasabah, introspeksi, dan merenungkan nasib sesama yang diikuti dengan sumbangan nyata berupa materi lewat institusi sedekah, infaq, maupun zakat.

Perayaan maulid Nabi bukan sekedar seremonial formal, tetapi juga berdimensi moralitas yang diletakkan pada fungsi pencerahan kemanusiaan. Inilah realisasi konkret sikap seorang muslim dalam meneladani Rasulullah Muhammad saw lewat perayaan maulid.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

6. Contoh Keenam

Assalamualaikum Wr. Wb.

Para hadirin berbahagia yang senantiasa mendapatkan kemuliaan oleh Allah SWT. Hari ini, tepatnya tanggal 12 Rabiul Awal 1445 Hijriah, kita kembali memperingati hari lahirnya Nabi besar Muhammad SAW.

Sebagaimana yang kita tahu, Nabi Muhammad SAW merupakan nabi terakhir yang Allah utus untuk membimbing kita umatnya, agar mengenal Islam dan terbebas dari zaman jahiliyah. Tak ada yang bisa mengelak bagaimana mulianya akhlak Rasulullah.

Adapun memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, termasuk perkara yang membesarkan dan memuliakan baginda. Sehingga, bagi setiap orang yang merayakan dan memperingatinya akan Insya Allah mendapatkan kejayaan di dunia dan akhirat. Seperti firman Allah pada surah Al-’Araf ayat 157:

الَّذِينَ يَتَّبِعُونَ الرَّسُولَ النَّبِيَّ الأُمِّيَّ الَّذِي يَجِدُونَهُ مَكْتُوباً عِندَهُمْ فِي التَّوْرَاةِ وَالإِنْجِيلِ يَأْمُرُهُم بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَاهُمْ عَنِ الْمُنكَرِ وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبَاتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبَآئِثَ وَيَضَعُ عَنْهُمْ إِصْرَهُمْ وَالأَغْلاَلَ الَّتِي كَانَتْ عَلَيْهِمْ فَالَّذِينَ آمَنُواْ بِهِ وَعَزَّرُوهُ وَنَصَرُوهُ وَاتَّبَعُواْ النُّورَ الَّذِيَ أُنزِلَ مَعَهُ أُوْلَـئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ -١٥٧


Artinya: “(Yaitu) orang-orang yang mengikuti Rasul, Nabi yang ummi (tidak bisa baca tulis) yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada pada mereka, yang menyuruh mereka berbuat yang makruf dan mencegah dari yang mungkar, dan yang menghalalkan segala yang baik bagi mereka dan mengharamkan segala yang buruk bagi mereka, dan membebaskan beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Adapun orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakanmu, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (al-Quran), mereka itulah orang-orang beruntung.” (Q.S. al-A’raf: 157).

Nabi Muhammad merupakan merupakan sosok yang sangat mulia, dengan akhlak yang beliau ajarkan kepada para sahabat, keluarga, hingga umat Islam di seluruh dunia.

Sehingga, sebagai pengikutnya, kita harus berperilaku sebagai muslim yang baik dengan membawa citra Islam sebagai agama Rahmatan Lil Alamin.

Masya Allah, semoga kita selalu menjadi umat yang mencintai Allah, Rasulullah, dan mengamalkan ajaran Islam. Semoga kelak kita dapatkan syafaat dari beliau.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Demikian ulasan singkat tentang contoh teks ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW.

(wid)
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
هَلۡ اَتٰى عَلَى الۡاِنۡسَانِ حِيۡنٌ مِّنَ الدَّهۡرِ لَمۡ يَكُنۡ شَيۡـٴً۬ـا مَّذۡكُوۡرًا (١) اِنَّا خَلَقۡنَا الۡاِنۡسَانَ مِنۡ نُّطۡفَةٍ اَمۡشَاجٍۖ نَّبۡتَلِيۡهِ فَجَعَلۡنٰهُ سَمِيۡعًۢا بَصِيۡرًا (٢) اِنَّا هَدَيۡنٰهُ السَّبِيۡلَ اِمَّا شَاكِرًا وَّاِمَّا كَفُوۡرًا‏ (٣)
Bukankah pernah datang kepada manusia waktu dari masa, yang ketika itu belum merupakan sesuatu yang dapat disebut? Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya dengan perintah dan larangan, karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat. Sungguh, Kami telah menunjukkan kepadanya jalan yang lurus; ada yang bersyukur dan ada pula yang kufur.

(QS. Al-Insan Ayat 1-3)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More