Doa ketika Demam, Dosa-dosa Ikut Berguguran

Rabu, 18 Oktober 2023 - 18:48 WIB
Ketika mengalami demam, kita dianjurkan berdoa memohon kesembuhan seperti yang diajarkan Rasulullah SAW, dan demam sendiri merupakan sakit yang bisa menggugurkan dosa-dosa kita. Foto ilustrasi/ist
Doa saat mengalami demam ini penting diketahui dan diamalkan agar rasa sakit yang dialami segera sembuh serta memberi ganjaran pahala dari rasa sakit tersebut.

Seperti diketahui, bahwa demam dalam Islam merupakan salah satu penyakit yang bisa menghapus dosa-dosa adalah demam. Hal tersebt berdasarkan hadis berikut. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,

"Janganlah engkau mencela demam. Karena demam itu bisa menghilangkan kesalahan-kesalahan (dosa) menusia, sebagaimana kiir (alat yang dipakai pandai besi) bisa menghilangkan karat besi." (HR. Muslim)

Pusing dan demam biasanya datang secara bersamaan, seringkali dianggap sebagai gejala-gejala awal suatu penyakit yang akan hilang dalam beberapa hari dengan bantuan obat atau istirahat yang cukup, makan makanan bergizi, ataupun dengan cara tradisional yaitu pijat.

Selain pengobatan tersebut, ternyata Rasulullah telah menganjurkan kita untuk membaca salah satu doa apabila kita sedang dalam keadaan sakit ringan semisal pusing dan demam.



بِسْمِ اللَّهِ الْكَبِيرِ أَعُوذُ بِاللَّهِ الْعَظِيمِ مِنْ شَرِّ كُلِّ عِرْقٍ نَعَّارٍ وَمِنْ شَرِّ حَرِّ النَّارِ


Bismillāhil kabīri, a‘ūdzu billāhil ‘azhīmi min syarri kulli ‘irqin na‘ārin wa min syarri harrin nāri.

“Dengan nama Allah yang maha besar, Aku berlindung kepada Allah yang maha agung dari luka yang mengeluarkan darah dan dari keburukan panas neraka."

Doa tersebut sesuai dalam Kitab Ibnu Sunni dari Sahabat Ibnu Abbas yang dikutip oleh Imam An-Nawawi:

"Diriwayatkan kepada kami di kitab Ibnu Sunni dari Ibnu Abbas, bahwa Rasulullah mengajari mereka terkait (penyembuhan) segala penyakit, dari demam dengan membaca "Bismillāhil kabīri, a‘ūdzu billāhil ‘azhīmi min syarri kulli ‘irqin na‘ārin wa min syarri harrin nāri," (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, (Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H), halaman 116).

Sedangkan Imam An-Nawawi menganjurkan untuk membaca Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas yang kemudian ditiupkan ke telapak tangan dan diusap ke seluruh tubuh terutama bagian yang sakit ketika sakit ringan.

"Seseorang yang sedang sakit juga seyogianya membaca Surat Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas untuk dirinya serta meniup kedua tangannya sebagaimana penjelasan telah lalu dan membaca doa kurab (kesulitan) sebagaimana kami telah sebutkan," (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, halaman 116).

Terakhir, hendaknya saat sakit kita juga mencoba untuk ikhlas menerima ketetapan Allah sambil memperbanyak istighfar memohon ampun kepada Allah atas dosa-dosa yang telah diperbuat. Maka jika Allah ridho atas hal tersebut, insyaAllah Dia akan gugurkan dosa-dosa hamba-Nya.



Wallahu A'lam
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(wid)
Hadits of The Day
Dari Aisyah Ummul Mukminin, bahwa ia berkata:  Sudah biasa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berpuasa beberapa hari, hingga kami mengira bahwa beliau akan berpuasa terus. Namun beliau juga biasa berbuka (tidak puasa) beberapa hari hingga kami mengira bahwa beliau akan tidak puasa terus. Dan aku tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyempurnakan puasanya sebulan penuh, kecuali Ramadhan.  Dan aku juga tidak pernah melihat beliau puasa sunnah dalam sebulan yang lebih banyak daripada puasanya ketika bulan Sya'ban.

(HR. Muslim No. 1956)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More