Syeikh Ahmad Al-Misri Ingatkan Tentang Bahaya Suap

Rabu, 05 Agustus 2020 - 20:20 WIB
Syeikh Ahmad Al-Misri, Dai asal Mesir yang kini berdakwah di Indonesia. Foto/Ist
Syeikh Ahmad Al-Misri , Dai asal Mesir yang kini berdakwah di Indonesia mengingatkan kaum muslimin tentang bahaya suap menyuap . Hal ini disampaikannya saat mengisi kajian di Masjid Permata Qalbu Perumahan Permata Mediterania, Pos Pengumben, Jakarta Barat.

Tema kajian ini memang jarang diulas, padahal setiap muslim harus mengetahui dan memahami bahaya perkara yang satu ini. Bahaya suap disebut juga risywah. ( )

"Biasanya setiap tempat hampir di semua negara selalu ada saja praktik suap . Saya tak mau menyebutkan negaranya, di negara luar mau jadi tentara pakai bayar, mau jadi PNS bayar, mau ngurus SIM juga bayar," kata Syeikh Ahmad .

Pengertian Suap

Imam Ibnul Arabi mengatakan: " Suap adalah setiap suatu pemberian yang diberikan untuk membeli dan membayar seseorang yang memiliki jabatan untuk membantunya memiliki sesuatu yang tidak halal baginya."



Contohnya, saya ahli seni di salah satu kementerian membutuhkan pegawai negeri ahli agama. Saya membayar di situ untuk mendapatkan jabatan tersebut, padahal itu bukan bidang saya. Allah Ta'ala berfirman:

وَلَا تَأْكُلُوا أَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ وَتُدْلُوا بِهَا إِلَى الْحُكَّامِ لِتَأْكُلُوا فَرِيقًا مِنْ أَمْوَالِ النَّاسِ بِالْإِثْمِ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ

"Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 188)

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَأْكُلُوا أَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ إِلَّا أَنْ تَكُونَ تِجَارَةً عَنْ تَرَاضٍ مِنْكُمْ ۚ وَلَا تَقْتُلُوا أَنْفُسَكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah Maha Penyayang kepadamu." (QS. An-Nisa: 29)

9 Balasan Bagi Pelaku Suap:

1. Pelaku Suap Dilaknat oleh Allah Ta'ala dan Rasulullah SAW.

Dari Abdullah bin 'Amr RA, Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَعْنَةُ اللَّهِ عَلَى الرَّاشِي وَالْمُرْتَشِي

"Laknat Allah kepada pemberi suap dan penerima suap ." (HR. Ahmad, Ibnu Majah)

Dari Abdullah bin 'Amr RA, dia berkata:

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- الرَّاشِىَ وَالْمُرْتَشِىَ

" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melaknat pemberi suap dan penerima suap ." (HR. Ahmad, Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ibnu Hibban)

Dari Tsauban RA, dia berkata:
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Zaid bin Khalid Al Juhaini bahwasanya dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memimpin kami shalat Shubuh di Hudaibiyyah pada suatu malam sehabis turun hujan. Setelah selesai Beliau menghadapkan wajahnya kepada orang banyak lalu bersabda: Tahukah kalian apa yang sudah difirmankan oleh Rabb kalian? Orang-orang menjawab, Allah dan rasul-Nya lebih mengetahui. Beliau bersabda: Allah berfirman: Di pagi ini ada hamba-hamba Ku yang beriman kepada-Ku dan ada yang kafir, orang yang berkata bahwa Hujan turun kepada kita karena karunia Allah subhanahu wa ta'ala dan rahmat-Nya, maka dia adalah yang beriman kepada-Ku dan kafir kepada bintang-bintang. Adapun yang berkata bahwa Hujan turun disebabkan bintang ini atau itu, maka dia telah kafir kepada-Ku dan beriman kepada bintang-bintang.

(HR. Bukhari No. 801)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More