Konspirasi Yahudi: Kisah Zionisme Kuasai Inggris di Era Perdana Menteri Lloyd George

Sabtu, 09 Desember 2023 - 13:43 WIB
"Setelah persetujuan ditandatangani oleh Sir Mark Sykes dan Haim Weizmanserta Sokolov, mereka sepakat untuk mengirim sepucuk surat kepada jaksa agung Amerika Serikat LD Brandes, yang sekaligus juga kepala Komite Organisasi Zionisme di New York, untuk memberitahukan, bahwa pemerintah Inggris telah menyetujui untuk membantu orang-orang Yahudi dalam merebut Palestina dari tangan bangsa Arab.

Baca juga: Konspirasi Yahudi Internasional: Kisah Terbunuhnya Presiden Abraham Lincoln

Imbalannya, persatuan Yahudi internasional bersedia bersekutu dengan Inggris, dan Zionisme di Amerika bersedia mendesak pemerintah Amerika untuk bergabung dengan sekutu. Pada saat itu, Amerika belum melibatkan diri dalam perang.

Kemudian gerakan Zionisme di Amerika meniupkan arus kuat untuk mendukung dan menekan pemerintah Amerika agar terlibat dalam perang memihak Inggris. Ini membuat kekuatan Inggris menjadi unggul seketika."

"Kami mengirimkan surat serupa kepada jenderal Mac. Donaff, komandan angkatan darat Inggris. Dr Weizman sejak itu telah menjadi orang yang punya pengaruh besar, sehingga memungkinkan ia mengadakan hubungan langsung dengan jenderal Mac. Donaff, dan bisa mencampuri urusan militer. Ia berhasil memperoleh hak pembebasan 6 orang pemuda Yahudi dari dinas wajib militer. Padahal, negara masih dalam keadaan perang.

Dr Weizman berhasil memperoleh pembebasan mereka dari dinas wajib militer, karena alasan yang ada hubungannya dengan kepentingan utama bagi negara."

Baca juga: Konspirasi Internasional: Kisah Rothschild Mengumpulkan Konglomerat Yahudi

"Adapun kepentingan utama yang dimaksud tidak lain adalah mendirikan kantor khusus untuk gerakan Zionisme, langsung di bawah pimpinan Weizman. Sedangke 6 pemuda itu adalah saya sendiri dan 5 kawan lainnya, di antaranya Harry Sasheer, seorang anggota Komite politik organisasi Zionisme.

Pemerintah baru di bawah pimpinan Lloyd George, Balfour dan Churchill menganggap organisasi Zionisme sebagai kawan dan sekutunya.

Kantor-kantor perwakilan kita mendapat perlakuan istimewa dalam pelayanan urusan paspor untuk beberapa orang tertentu, transportasi dan pendanaan. Sebagai contoh, kami sendiri bisa menguruskan dokumen-dokumen perjalanan untuk seorang Yahudi berkebangsaan Turki Utsmani, karena ia adalah kawan kami sendiri.

Kementerian dalam negeri Kerajaan Inggris dengan mudah memberikan berbagai fasilitas, meskipun kerajaan Turki pada saat itu sedang berperang melawan Inggris. Setiap warga Turki Utsmani dianggap musuh."

Baca juga: Konspirasi Yahudi: Kisah Rothschild Mengacaukan Ekonomi Amerika
(mhy)
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Mu'adz bin Jabal bahwa Rasulullah shallallahu wa'alaihi wa sallam menggandeng tangannya dan berkata: Wahai Mu'adz, demi Allah, aku mencintaimu, aku wasiatkan kepadamu wahai Mu'adz, janganlah engkau tinggalkan setiap selesai shalat untuk mengucapkan:  ALLAAHUMMA A'INNII 'ALAA DZIKRIKA WA SYUKRIKA WA HUSNI 'IBAADATIK (Ya Allah, tolonglah aku untuk selalu mengingat-Mu (berdzikir kepada-Mu), dan bersyukur kepada-Mu, serta beribadah dengan baik kepada-Mu.)

(HR. Sunan Abu Dawud No. 1301)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More