Doa saat Wukuf di Arafah pada 15 Juni 2024

Senin, 10 Juni 2024 - 15:58 WIB
https:/www.sindonews.com/topic/153099/doa-wukuf-arafah-arab-latin. Ilustrasi: Ist
Doa saat wukuf di Arafah dianjurkan dibaca oleh jemaah haji maupun yang tidak melaksanakan Haji. Berdoa di Hari Arafah merupakan doa yang sangat mustajab dan sebaik-baik doa.

Mahkamah Agung Arab Saudi mengumumkan 1 Zulhijah jatuh pada 7 Juni 2024. Sedangkan hari Arafah jatuh pada 15 Juni 2024. Pada hari Ahad, 16 Juni 2024 akan menjadi hari pertama Iduladha .

Keutamaan Hari Arafah disebutkan dalam hadis Nabi Muhammad SAW berikut:

مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ، وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ: مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ ؟


Artinya: "Tidak ada hari di mana Allah 'Azza wa Jalla membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para Malaikat dan berkata: Apa yang mereka inginkan?" (HR Muslim 1348)

Doa Wukuf di Arafah Lengkap Arab Latin :



1. Membaca Kalimat Tahlil Berikut

Dari Amr bin Syu'aib, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah. Dan sebaik-baik yang kuucapkan, begitu pula diucapkan oleh para Nabi sebelumku adalah ucapan: 'tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya segala kerajaan, segala pujian, Dan Allah yang menguasai segala sesuatu)." (HR at-Tirmidzi, Ahmad)

Lafaz Doanya:

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ


Laa ilaha illalah wahdayu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ala kulli sya-in qordiir

Artinya: "Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya segala kerajaan, segala pujian dan Allah yang menguasai segala sesuatu." (HR at-Tirmidzi, Ahmad)



2. Doa yang Paling Banyak Dibaca Nabi

Imam at-Tirmidzi dalam Kitabnya Sunan At-Tirmidzi meriwayatkan sebuah hadis terkait doa yang paling banyak dibaca Nabi Muhammad SAW ketika wukuf di Arafah.

اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ كَالَّذِي نَقُولُ وَخَيْرًا مِمَّا نَقُولُ ، اللَّهُمَّ لَكَ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي وَإِلَيْكَ مَآبِي وَلَكَ رَبِّ تُرَاثِي ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَوَسْوَسَةِ الصَّدْرِ وَشَتَاتِ الْأَمْرِ ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا تَجِيءُ بِهِ الرِّيحُ


Allahumma lakal hamdu kalladzi naqulu wa khairom mimma naqulu. Allahumma sholaati wa nusukii wa mahyaaya wa mamaati wa ilaika maa-bi wa laka Rabbi turatsi. Allahumma inni a'udzu bika min 'adzabil qobri wa waswasatis shodri wa syatatil amri. Allahumma inni a'udzu bika min syarrima tajii-u bihir riih.

Artinya: "Ya Allah, bagi-Mu pujian seperti yang kami ucapkan, dan lebih baik dari apa yang kami ucapkan. Ya Allah, untuk-Mu sholatku, ibadah hajiku, untuk-Mu kehidupanku dan kematianku dan kepadaMu kami akan kembali, untukMu kami tunjukkan ibadahku. Ya Allah, kami berlindung kepada-Mu dari azab neraka, dari hati yang ragu dan dari tercerai berainya urusan. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari yang terburuk yang didatangkan oleh angin."



3. Memperbanyak Bacaan Tasbih, Tahmid, Tahlil dan Takbir

سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ


Subhaanallahi walhamdulillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu Akbar.

Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada Tuhan pun yang patut disembah kecuali Allah, dan Allah Maha Besar.

4. Membaca Kalimat Talbiyah

لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ لَبَّيْكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ


Labbaik Allaahumma labbaik. Labbaika laa syariika laka labbaik. Innal hamda wan-ni'mata laka wal mulk, laa syariika lak.

Artinya: "Aku penuhi panggilan-Mu Ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat dan kerajaan bagi-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu."

(mhy)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Aisyah Ummul Mukminin, bahwa ia berkata:  Sudah biasa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berpuasa beberapa hari, hingga kami mengira bahwa beliau akan berpuasa terus. Namun beliau juga biasa berbuka (tidak puasa) beberapa hari hingga kami mengira bahwa beliau akan tidak puasa terus. Dan aku tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyempurnakan puasanya sebulan penuh, kecuali Ramadhan.  Dan aku juga tidak pernah melihat beliau puasa sunnah dalam sebulan yang lebih banyak daripada puasanya ketika bulan Sya'ban.

(HR. Muslim No. 1956)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More