Apa Bacaan Sebelum Menyembelih Hewan Kurban?

Jum'at, 14 Juni 2024 - 13:45 WIB
Ketika hendak menyembelih hewan kurban, Baginda Rasulullah berdoa khusus untuknya dengan mengawali basmallah terlebih dahulu. Foto ilustrasi/SINDOnews
Apa bacaan doa sebelum menyembelih hewan kurban ? Pertanyaan ini sangat penting dan wajib dicari tahu agar ibadah kurban yang dilakukan sesuai ketentuan syariat dan mendapat ganjaran pahala.

Sebagai umat Islam, tentu kita wajib mengikuti aturan agama, termasuk mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW . Ketika hendak menyembelih hewan kurban, Baginda Rasulullah berdoa khusus untuknya.

Dari Aisyah Radhiyallahu'anha mengisahkan, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkurban dengan kambing bertanduk, berdiri dengan kaki belang hitam, duduk di atas perut belang hitam, melihat dengan mata belang hitam. Kemudian beliau menyuruh Aisyah untuk mengambilkan pisau dan mengasahnya. Setelah kambingnya beliau baringkan, beliau membaca :

بِاسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنْ مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ وَمِنْ أُمَّةِ مُحَمَّدٍ


“Bismillah, Ya Allah, terimalah kurban dari Muhammad dan keluarga Muhammad, serta dari umat Muhammad – shallallahu ‘alaihi wa sallam." (HR. Muslim)

Allah SWT berfirman :

وَلَا تَأْكُلُوا مِمَّا لَمْ يُذْكَرِ اسْمُ اللَّهِ عَلَيْهِ وَإِنَّهُ لَفِسْقٌ


"Janganlah kalian makan hewan yang tidak disebutkan nama Allah ketika menyembelih. Sesungguhnya itu hewan yang tidak halal." (QS. Al-An’am: 121).

Karena tuntunan syariat akan menentukan kehalalan hewan untuk dikonsumsi. Artinya, orang yang menyembelih dengan membaca basmalah sebelum dia melukai leher hewan yang hendak disembelih, maka hewannya halal dimakan.

Doa saat Hewan Kurban Digiring ke Tempat Penyembelihan

Saat hewan digiring ke tempat penyembelihan pun, ada doa yang mengiringinya. Yakni berdoa untuk berharap agar amal kita diterima Allah Subhanahu was Ta'ala.

Salah satu bentuk doanya adalah doa yang dilantunkan Nabi Ibrahim ‘alaihis salam setelah beliau membangun kakbah :

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ


Rabbanaa taqabbal minnaa innaka Antas Samii'ul Aliim

“Ya Allah, terimalah amal kami. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 127).

Doa semacam ini pernah dipraktekkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sewaktu beliau berkurban.



Wallahu'alam
(wid)
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Handlalah bin Ali bahwa Mihjan bin Al Adra' telah menceritakan kepadanya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam masuk ke dalam masjid, lalu beliau mendapati seorang laki-laki membaca tasyahud seusai shalat yang mengucapkan: Allahumma inni as'aluka Ya Allah Al Ahad As Shamad alladzii lam yalid wa lam yuulad walam yakul lahuu kufuwan ahad antaghfira lii dzunuubi innaka antal ghafuurur rakhiim (Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu, Dzat yang Maha Esa, Dzat yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu, tiada beranak dan tidak pula diperanakkan dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia, semoga Engkau mengampuni dosa-dosaku, sesungguhnya Engkau adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.  Maka beliau bersabda: Sungguh dosa-dosanya telah di ampuni, Sungguh dosa-dosanya telah di ampuni, Sungguh dosa-dosanya telah di ampuni.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 835)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More