Kisah Shalahuddin al-Ayyubi: Kekalahan Armada Sicilia di Kota Iskandariyah

Jum'at, 21 Juni 2024 - 16:40 WIB
Ashar.

Pada saat itu orang-orang baru kembali dari peperangan. Ajudan tersebut kemudian mewartakan kedatangan Shalahudin dan pasukannya.

Ketika orang-orang mendengar berita itu, mereka kembali lagi bertempur. Segala rasa lelah dan sakit akibat luka serasa hilang dari diri mereka. Setiap orang merasa bahwa Shalahuddin ada bersama mereka dan sedang bertempur dengan gagah berani seperti yang ingin disaksikan orang.

Legiun Eropa yang mendengar tentang semakin mendekatnya Shalahuddin bersama pasukan menjadi ketakutan, bertambah lelah dan lemah.

Kaum Muslimin lalu melakukan serangan ketika gelap sedang menyelimuti. Mereka berhasil mencapai kamp perkemahan pasukan Eropa, dan banyak mendapat harta pampasan perang berupa senjata dan alat-alat berat.



Banyak sekali korban yang tewas dari pasukan Eropa. Sebagian lagi lari menyelamatkan diri menuju laut, dan mendekatkan kapal-kapal mereka ke pantai agar mereka bisa naik. Di antara mereka ada yang selamat dan berhasil naik ke kapal, dan ada juga yang hanyut tenggelam di lautan. Sebagian pasukan Muslimin lalu ada yang menyelam ke dalam air dan membakar sebagian kapal-kapal perang Eropa, sehingga kapal-kapal

itu tenggelam.

Sisa tentara musuh menjadi ketakutan. Sebanyak 300 orang tentara Eropa lari menyelamatkan diri dan berlindung di perbukitan.

Kaum Muslimin mengejar dan memerangi mereka sampai keesokan harinya. Pertempuran berlangsung hingga siang. Akhirnya tentara Eropa berhasil dikalahkan dan ditundukkan oleh penduduk Iskandariyah.

Musuh, jika tidak terbunuh, maka menjadi tawanan. Allah telah melidungi kaum Muslimin dari kejahatan mereka.
(mhy)
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَمَا مِنۡ دَآ بَّةٍ فِى الۡاَرۡضِ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزۡقُهَا وَ يَعۡلَمُ مُسۡتَقَرَّهَا وَمُسۡتَوۡدَعَهَا‌ؕ كُلٌّ فِىۡ كِتٰبٍ مُّبِيۡنٍ
Dan tidak satupun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).

(QS. Hud Ayat 6)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More