Perang Salib VII: Paus Ingkar Janji, Umat Islam Merebut Yerusalem Kembali

Kamis, 08 Agustus 2024 - 15:59 WIB
Pertimbanganya adalah Dinasti Ayyubiyah dipimpin oleh sosok yang lemah, yaitu Sultan Turansyah. Alternatif sebelumnya adalah memerangi Kerajaan Byzantium yang berpusat di Nicaea dan menguatkan Kerajaan Latin Roma di Konstantinopel, dan opsi lain adalah membantu pemerintahan Kristen di Antiokhia untuk merebut kembali Kota Sidon dari Turki Seljuk.

"Akhirnya, opsi untuk berperang melawan Dinasti Ayyubiyah pada masa pemerintahan Sultan Turansyah dipilih oleh pasukan Salib," tulis Evelyn Lord dalam bukunya berjudul "The Templar’s Curse" (New York: Routledge, 2008).



Pada tahun 1249, pasukan Salib mendarat di Damietta, kota yang sebelumnya dijadikan medan laga Perang Salib V. Penyerangan terhadap Mesir harus dilakukan, karena dengan memenangkan pertempuran, kekayaan bumi Mesir dapat dimanfaatkan demi kepentingan pasukan Salib untuk membentuk Kerajaan Surga yang makmur dan stabil.

Damietta berhasil dikuasai dengan mudah, kemudian pasukan diarahkan menuju Kairo. Sebelum sampai ke Kairo, terjadi perang di Manshurah.

Louis IX yang datang ke Mesir dengan penuh kesombongan dan keoptimisan akan memenangkan pertempuran, akhirnya harus kalah di Pertempuran Manshurah yang terjadi pada 8-11 Februari 1250. Louis juga harus menaati perjanjian, yaitu tidak menyerang Dinasti Ayyubiyah setelah Pertempuran Manshurah.

Pada April 1250, Louis IX kembali tidak menaati hasil perang. Ia kembali mengangkat pedang melawan Dinasti Ayyubiyah di Fariskur. Pertempuran Fariskur begitu pahit bagi pasukan Salib, karena selain mayoritas pasukan Salib dari Prancis banyak yang tewas, Louis IX ditawan oleh Dinasti Ayyubiyah.

Louis IX dapat kembali ke Prancis jika ditebus sebanyak 400.000 dinar. Louis IX bersama tawanan perang lain dikirim ke Acre yang diakui Dinasti Ayyubiyah sebagai daerah Kristen.



Louis IX juga tidak boleh menginjakkan kakinya lagi di Mesir jika ingin tetap hidup. Kekalahan telak Louis IX di Mesir sekaligus mengakhiri Perang Salib VII.
(mhy)
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَلَا تُعۡجِبۡكَ اَمۡوَالُهُمۡ وَاَوۡلَادُهُمۡ‌ؕ اِنَّمَا يُرِيۡدُ اللّٰهُ اَنۡ يُّعَذِّبَهُمۡ بِهَا فِى الدُّنۡيَا وَتَزۡهَقَ اَنۡفُسُهُمۡ وَهُمۡ كٰفِرُوۡنَ‏
Dan janganlah engkau (Muhammad) kagum terhadap harta dan anak-anak mereka. Sesungguhnya dengan itu Allah hendak menyiksa mereka di dunia dan agar nyawa mereka melayang, sedang mereka dalam keadaan kafir.

(QS. At-Taubah Ayat 85)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More