11 Adab dan Sopan Santun saat Makan dalam Islam, Yuk Kenali dan Amalkan!
Selasa, 27 Agustus 2024 - 11:05 WIB
Hadis dari Abu Sa'id al-Khudri radhiyallahu 'anhu bahwa: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang meniup (dalam gelas) ketika minum." (HR Tirmidzi)
Abu Hurairah meriwayatkan dari Rasulullah bahwa beliau bersabda: "Makanan dua orang cukup untuk dimakan tiga orang, makanan tiga orang cukup dimakan empat orang." (HR Al-Bukhari, Muslim)
Pada sebuah hadis, Nabi Saw bersabda: "Kecilkan suapan dan baguskan mengunyahnya." Dalam riwayat lain disebutkan bahwa Rasulullah mengunyah makanannya sebanyak 33 kali.
Terkait alasannya, Rasulullah menganjurkan demikian supaya hati terasa tenang, khusyuk, dan tidak memikirkan makanan saat shalat. Namun, bisa juga mempertimbangkan tingkat rasa lapar yang dirasakan.
Jika rasa lapar sangat terasa dan makanan telah dihidangkan, maka hendaknya mendahulukan makan. Akan tetapi, jika lapar tidak begitu terasa, maka lebih utama untuk sholat, lalu setelah itu menyantap makanan yang telah dihidangkan.
Demikian ulasan mengenai adab dan sopan santun ketika makan dalam Islam. Semoga bermanfaat.
Wallahu a’lam
8. Makan bersama
Nabi Saw sangat suka makan bersama. Biasanya, beliau selalu mencari para sahabatnya untuk diajak makan bersama.Abu Hurairah meriwayatkan dari Rasulullah bahwa beliau bersabda: "Makanan dua orang cukup untuk dimakan tiga orang, makanan tiga orang cukup dimakan empat orang." (HR Al-Bukhari, Muslim)
9. Mengunyah makanan dengan baik
Makanan harus dikunyah dengan baik sebelum menelannya. Hal ini nantinya ditujukan agar membantu melancarkan pencernaan.Pada sebuah hadis, Nabi Saw bersabda: "Kecilkan suapan dan baguskan mengunyahnya." Dalam riwayat lain disebutkan bahwa Rasulullah mengunyah makanannya sebanyak 33 kali.
10. Jika makanan telah dihidangkan, dahulukan daripada salat.
Nabi SAW selalu mendahulukan makan daripada salat, dengan catatan jika makanan telah dihidangkan. Beliau pernah bersabda: “Apabila makan malam telah dihidangkan dan salat telah ditegakkan, maka mulailah dengan makan malam dan janganlah tergesa-gesa (pergi salat) sampai makanmu selesai.” (HR. Muttafaq ‘alaih)Terkait alasannya, Rasulullah menganjurkan demikian supaya hati terasa tenang, khusyuk, dan tidak memikirkan makanan saat shalat. Namun, bisa juga mempertimbangkan tingkat rasa lapar yang dirasakan.
Jika rasa lapar sangat terasa dan makanan telah dihidangkan, maka hendaknya mendahulukan makan. Akan tetapi, jika lapar tidak begitu terasa, maka lebih utama untuk sholat, lalu setelah itu menyantap makanan yang telah dihidangkan.
11. Berdoa setelah makan
Setelah selesai makan, Rasulullah Saw mengucapkan bacaan "Alhamdulillah" (segala puji bagi Allah) sebagai tanda syukur atas makanan yang diberikan. Selain itu, umat Muslim juga dapat membaca doa setelah makan yang biasa diajarkan sejak kecil.Demikian ulasan mengenai adab dan sopan santun ketika makan dalam Islam. Semoga bermanfaat.
Wallahu a’lam
(wid)