Hukum Makan Bekicot Menurut 4 Mazhab Besar, Hanya Ada Satu yang Membolehkan
Rabu, 28 Agustus 2024 - 16:49 WIB
Hal itu disebutkan dalam kitab al-Mudawwanah al-Kubra yang berbunyi :
"Imam Malik ditanya tentang hewan yang ada di Maroko yang dinamakan “halzun” (bekicot), yang hidup di darat, menempel di pohon, apakah ia boleh dimakan? Beliau menjawab: saya berpendapat itu seperti belalang. Jika diambil darinya dalam keadaan hidup lalu dididihkan atau dipanggang, maka saya berpendapat tidak apa-apa untuk dimakan. Namun jika diperoleh dalam keadaan mati (red: mati dengan sendirinya/ bangkai) maka tidak boleh dimakan"
Kesimpulannya, hukum makan bekicot berdasarkan ekmpat mazhab besar adalah haram menurut pengikut mazhab Hanafi, Syafi’i dan Hanbali, dan diperbolehkan bagi pengikut mazhab maliki.
Wallahu A'lam
قَالَ: وَلَقَدْ سُئِلَ مَالِكٌ عَنْ شَيْءٍ يَكُونُ فِي الْمَغْرِبِ يُقَالُ لَهُ الْحَلَزُونُ يَكُونُ فِي الصَّحَارَى يَتَعَلَّقُ بِالشَّجَرِ أَيُؤْكَلُ؟ قَالَ: أَرَاهُ مِثْلَ الْجَرَادِ مَا أُخِذَ مِنْهُ حَيًّا فَسُلِقَ أَوْ شُوِيَ فَلَا أَرَى بِأَكْلِهِ بَأْسًا، وَمَا وُجِدَ مِنْهُ مَيِّتًا فَلَا يُؤْكَلُ
"Imam Malik ditanya tentang hewan yang ada di Maroko yang dinamakan “halzun” (bekicot), yang hidup di darat, menempel di pohon, apakah ia boleh dimakan? Beliau menjawab: saya berpendapat itu seperti belalang. Jika diambil darinya dalam keadaan hidup lalu dididihkan atau dipanggang, maka saya berpendapat tidak apa-apa untuk dimakan. Namun jika diperoleh dalam keadaan mati (red: mati dengan sendirinya/ bangkai) maka tidak boleh dimakan"
Kesimpulannya, hukum makan bekicot berdasarkan ekmpat mazhab besar adalah haram menurut pengikut mazhab Hanafi, Syafi’i dan Hanbali, dan diperbolehkan bagi pengikut mazhab maliki.
Wallahu A'lam
(wid)