Kisah Muslim Menaklukkan Sicilia dengan Mengerahkan 10.000 Pasukan Multi-Etnis
Rabu, 18 September 2024 - 04:16 WIB
Sedangkan di sebelah timurnya terletak teluk Catonia. Kedua pantai teluk ini agak curam, sementara di bagian selatannya landai dan datar.
Belahan baratnya berbukit-bukit memanjang sejajar dengan Italia selatan. Lereng-lereng gunungnya tertutup dengan berjenis-jenis tanaman keras dan hutan lebat yang menjulang tinggi.
Secara geografis, Sicilia dapat menjadi penghubung antara daratan Afrika dengan daratan Eropa. Sicilia dikelilingi oleh pulau-pulau. Hal ini membuat tempat ini sangat setrategis untuk dijadikan wilayah pertahanan bagi imperium Byzantium pada permulaan Islam.
Dapat dipahami bila Constans II sengaja meninggalkan pusat pemerintahannya di Constantinopel menuju Sicilia, dalam rangka memberi perhatian khusus terhadap “bahaya Islam” yang marak dibagian selatan, dan mempertahankan Italia dan Sicilia dari serangan Islam melalui Afrika.
Ahmad A. Aziz dalam "History of Islamic Sicily (Edinburg, University Press, 1975) menyebut Raja Constans II menetap di daerah tersebut sampai ia meninggal pada tahun 668 M.
Belahan baratnya berbukit-bukit memanjang sejajar dengan Italia selatan. Lereng-lereng gunungnya tertutup dengan berjenis-jenis tanaman keras dan hutan lebat yang menjulang tinggi.
Secara geografis, Sicilia dapat menjadi penghubung antara daratan Afrika dengan daratan Eropa. Sicilia dikelilingi oleh pulau-pulau. Hal ini membuat tempat ini sangat setrategis untuk dijadikan wilayah pertahanan bagi imperium Byzantium pada permulaan Islam.
Dapat dipahami bila Constans II sengaja meninggalkan pusat pemerintahannya di Constantinopel menuju Sicilia, dalam rangka memberi perhatian khusus terhadap “bahaya Islam” yang marak dibagian selatan, dan mempertahankan Italia dan Sicilia dari serangan Islam melalui Afrika.
Ahmad A. Aziz dalam "History of Islamic Sicily (Edinburg, University Press, 1975) menyebut Raja Constans II menetap di daerah tersebut sampai ia meninggal pada tahun 668 M.
(mhy)