Perang Irak: Kabilah Nasrani Perkuat Pasukan Muslimin

Rabu, 23 September 2020 - 12:47 WIB
Melihat apa yang dilakukan oleh Banu Bajilah itu yang lain pun ingin seperti mereka. Mereka yang lari dari pertempuran di jembatan di depan sekali, diikuti oleh Banu Azd yang dipimpin oleh Arfajah bin Harsamah, dan Banu Kinanah di bawah pimpinan Galib bin Abdullah, dan sekian banyak lagi yang lain dari berbagai kabilah.

Mereka semua berangkat dengan membawa istri dan anak-anak mereka, bertolak menuju Irak untuk bergabung dengan pasukan Musanna sebagai bala bantuan.



Berbagi Kekuasaan

Berita-berita mengenai adanya bala bantuan yang datang berturut-turut ke Irak sampai juga kepada pihak Persia. Mereka merasa takut juga sebab mereka menyadari bahaya yang sedang mengintai. Oleh karenanya, Rustum dan Fairuzan berbagi kekuasaan. Mereka membentuk gabungan pasukan yang besar di bawah pimpinan Mehran Hamazani.



Mereka memerintahkan Mehran segera berangkat untuk menghadapi pasukan Muslimin yang siap menyerang. Angkatan perang ini berangkat didahului oleh pasukan gajah. Mehran sendiri orang yang paling berambisi hendak mencetak kemenangan yang akan membuat orang-orang Persia lupa akan kemenangan Bahman dalam Pertempuran

Jembatan.




Keberangkatan pasukan ini pun diketahui oleh Musanna sementara ia berada di markasnya di Marj Sibakh. la mengirim surat kepada Jarir bin Abdullah dan pemimpin-pemimpin yang lain yang datang hendak memberikan bantuan dengan mengatakan: "Kami menghadapi suatu masalah yang harus kami pecahkan sebelum kalian datang kepada kami. Maka segeralah susul kami. Sampai bertemu di Buwaib ."



Buwaib adalah sebuah tempat di sebelah Kufah sekarang. Kemudian ia berangkat dengan angkatan bersenjatanya hingga mencapai Buwaib di pantai Furat, tempat semua pasukan Muslimin berkumpul.

Mehran juga bergerak dengan angkatan bersenjatanya hingga berhadapan langsung dengan pasukan Muslimin, yang hanya dibatasi oleh sungai. (Bersambung)
(mhy)
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Dua kalimat yang ringan diucapkan tetapi berat timbangannya, dan disenangi oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala Yang Maha Pengasih yaitu, Subhanallah wa Bihamdihi Subhaanallaahil Azhim (Maha Suci Allah dengan segala pujian-Nya dan Maha Suci Allah Yang Maha Agung).

(HR. Muslim No. 4860)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More