Tahun Musibah: Habil Terbunuh, Qabil Kawin Lari Dengan Iqlima
Rabu, 06 Mei 2020 - 15:15 WIB
Semua yang berasa dan berwarna berubah,
dan keceriaan wajah yang manis berkurang.
Bagaimana aku tidak meratapi darah yang tertumpah,
sementara mata tidak bisa tidur dan terluka.
Qabil telah membunuh Habil, saudaranya.
Oh, betapa malangnya wajah yang tampan.
Inilah syair yang pertama kali digubah di muka bumi. Para pakar sejarah sepakat akan kebenaran syair tersebut dari Adam as, kecuali Syaikh Abu al-Faraj Ibn al-Jauzi. Menurutnya, Adam tidak pernah melantunkan syair. Salah satu bukti yang menguatkannya adalah bahwa Adam itu termasuk orang yang menggunakan bahasa Suryani.
Seandainya benar syair tersebut berasal dari Adam, maka sebetulnya bait-bait syair tersebut adalah kalimat-kalimat Suryani, dan kemudian diarabkan menjadi bait-bait syair. ( )
dan keceriaan wajah yang manis berkurang.
Bagaimana aku tidak meratapi darah yang tertumpah,
sementara mata tidak bisa tidur dan terluka.
Qabil telah membunuh Habil, saudaranya.
Oh, betapa malangnya wajah yang tampan.
Inilah syair yang pertama kali digubah di muka bumi. Para pakar sejarah sepakat akan kebenaran syair tersebut dari Adam as, kecuali Syaikh Abu al-Faraj Ibn al-Jauzi. Menurutnya, Adam tidak pernah melantunkan syair. Salah satu bukti yang menguatkannya adalah bahwa Adam itu termasuk orang yang menggunakan bahasa Suryani.
Seandainya benar syair tersebut berasal dari Adam, maka sebetulnya bait-bait syair tersebut adalah kalimat-kalimat Suryani, dan kemudian diarabkan menjadi bait-bait syair. ( )
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhy)