3 Amalan yang Dicintai Allah di Bulan Ramadhan
Kamis, 07 Mei 2020 - 03:20 WIB
Ustaz Adi Hidayat (Direktur Quantum Akhyar Institute) mengemukakan tiga amalan utama yang dicintai Allah di bulan Ramadhan. Foto Ilustrasi/dok SINDOnews
Tak terasa hari ini sudah memasuki hari ke-14 Ramadhan 1441 Hijriyah di tengah suasana pandemik. Dalam konteks puasa (shiyam) saat ini banyak amalan yang sudah dilalui (dikerjakan) oleh kaum muslimin.
Qiyam dengan amalan salat malam dan hal-hal yang menyertainya dari mulai istighfar sampai berdoa telah kita tuntaskan. Sahur sampai berbuka juga telah kita tunaikan sejak malam pertama Ramadhan hingga hari ini.
"Hal terbaik yang bisa kita lakukan dalam konteks menunaikan ibadah Ramadhan adalah mengikuti petunjuk Al-Qur'an dan melihat keteladanan dan praktik Ibadah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang kemudian ditiru oleh para sahabat, Tabi'in dan generasi setelahnya," kata Ustaz Adi Hidayat (Direktur Quantum Akhyar Institute) dalam tausiyah online beberapa hari lalu.
3 Amalan Utama di Bulan Ramadhan
1. Gemar Berbagi (Memperbanyak Sedekah).
Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma adalah sahabat yang sering mendampingi Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam. Beliau mengatakan Nabi merupakan pribadi yang sangat baik, sangat dermawan, senang berbagi. Di bulan Ramadan, kedermawanan beliau semakin bertambah. Puasa melatih kepekaan untuk memberi. Ada tetangga kita yang mungkin bisa kita berikan makanan walaupun hanya kurma atau beras yang kita masak. Satu tanda seseorang menjadi baik terlihat dengan amalan puasanya, salah satunya ketika dia gemar berbagi dengan orang-orang sekitarnya. Orang yang gemar berbagi kelak hisabnya akan diringankan oleh Allah Ta'ala.
2. Menghidupkan Salat.
Salat melatih seseorang menjadi lebih baik prilakunya. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam meminta kita untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas salat terutama pada bulan Ramadhan. Salat merupakan salah satu amalan yang spesifik dan di bulan Ramadhan dikenal dengan salat tarwih di samping salat sunnah lainnya. manfaatnya langsung berdampak positif kepada perubahan prilaku. Sebagaimana firman Allah dalam Surah Al-Ankabut ayat 45 (salat itu mencegah dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar dan salat adalah lebih besar keutamaannya dari ibadah-ibadah lain). Orang-Orang yang rajin salat akan kuat perisai dalam dirinya. Selain mendapat keutamaan Ramadhan, salat akan membuatnya menjadi pribadi yang baik.
3. Tadarus Al-Qur'an.
Ibnu Abbas radhiyallaahu 'anhuma mengatakan amalan ini spesifik di malam harinya, tapi juga ibadahnya bisa bersifat umum Mencakup di siang harinya. Apa itu? Tadarus Al-Qur'an. Belajar Al-Qur'an dan berinteraksi dengan Al-Qur'an. Anda mempelajari Al-Qur'an dengan 3 peta utama yaitu Qira'ah, Tilawah, dan Tahfidz. Amalan ini kata ulama merupakan amalan penentu orang-orang yang memang mendapatkan manfaat dari Ramadhan. Jadi kalau tidak mengerjakan amalan ketiga ini seakan-akan kita tidak dapat berkah Ramadhan. Kenapa demikian? Karena Ramadhan sendiri disebut oleh Allah sebagai bulan diturunkannya Al-Qur'an. Saking pentingnya Al-Qur'an, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah kehilangan satu harinya kecuali beliau berinteraksi dengan Al-Qur'an. Selama 30 harinya, 1 bulannya selalu tuntas 30 juznya.
Demikian 3 amalan utama di bulan Ramadhan selain berpuasa yang bisa kita hidupkan. Sebelum Ramadhan berlalu, mari tingkatkan lagi ibadah salat, sedekah dan tilawah kita. Semoga ketiga amalan ini menjadi sebab dosa-dosa kita diampuni Allah dan meninggikan derajat kita di sisi-Nya.
Wallahu A'lam Bish Showab
Qiyam dengan amalan salat malam dan hal-hal yang menyertainya dari mulai istighfar sampai berdoa telah kita tuntaskan. Sahur sampai berbuka juga telah kita tunaikan sejak malam pertama Ramadhan hingga hari ini.
"Hal terbaik yang bisa kita lakukan dalam konteks menunaikan ibadah Ramadhan adalah mengikuti petunjuk Al-Qur'an dan melihat keteladanan dan praktik Ibadah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang kemudian ditiru oleh para sahabat, Tabi'in dan generasi setelahnya," kata Ustaz Adi Hidayat (Direktur Quantum Akhyar Institute) dalam tausiyah online beberapa hari lalu.
3 Amalan Utama di Bulan Ramadhan
1. Gemar Berbagi (Memperbanyak Sedekah).
Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma adalah sahabat yang sering mendampingi Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam. Beliau mengatakan Nabi merupakan pribadi yang sangat baik, sangat dermawan, senang berbagi. Di bulan Ramadan, kedermawanan beliau semakin bertambah. Puasa melatih kepekaan untuk memberi. Ada tetangga kita yang mungkin bisa kita berikan makanan walaupun hanya kurma atau beras yang kita masak. Satu tanda seseorang menjadi baik terlihat dengan amalan puasanya, salah satunya ketika dia gemar berbagi dengan orang-orang sekitarnya. Orang yang gemar berbagi kelak hisabnya akan diringankan oleh Allah Ta'ala.
2. Menghidupkan Salat.
Salat melatih seseorang menjadi lebih baik prilakunya. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam meminta kita untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas salat terutama pada bulan Ramadhan. Salat merupakan salah satu amalan yang spesifik dan di bulan Ramadhan dikenal dengan salat tarwih di samping salat sunnah lainnya. manfaatnya langsung berdampak positif kepada perubahan prilaku. Sebagaimana firman Allah dalam Surah Al-Ankabut ayat 45 (salat itu mencegah dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar dan salat adalah lebih besar keutamaannya dari ibadah-ibadah lain). Orang-Orang yang rajin salat akan kuat perisai dalam dirinya. Selain mendapat keutamaan Ramadhan, salat akan membuatnya menjadi pribadi yang baik.
3. Tadarus Al-Qur'an.
Ibnu Abbas radhiyallaahu 'anhuma mengatakan amalan ini spesifik di malam harinya, tapi juga ibadahnya bisa bersifat umum Mencakup di siang harinya. Apa itu? Tadarus Al-Qur'an. Belajar Al-Qur'an dan berinteraksi dengan Al-Qur'an. Anda mempelajari Al-Qur'an dengan 3 peta utama yaitu Qira'ah, Tilawah, dan Tahfidz. Amalan ini kata ulama merupakan amalan penentu orang-orang yang memang mendapatkan manfaat dari Ramadhan. Jadi kalau tidak mengerjakan amalan ketiga ini seakan-akan kita tidak dapat berkah Ramadhan. Kenapa demikian? Karena Ramadhan sendiri disebut oleh Allah sebagai bulan diturunkannya Al-Qur'an. Saking pentingnya Al-Qur'an, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah kehilangan satu harinya kecuali beliau berinteraksi dengan Al-Qur'an. Selama 30 harinya, 1 bulannya selalu tuntas 30 juznya.
Demikian 3 amalan utama di bulan Ramadhan selain berpuasa yang bisa kita hidupkan. Sebelum Ramadhan berlalu, mari tingkatkan lagi ibadah salat, sedekah dan tilawah kita. Semoga ketiga amalan ini menjadi sebab dosa-dosa kita diampuni Allah dan meninggikan derajat kita di sisi-Nya.
Wallahu A'lam Bish Showab
(rhs)