Mimpi Ketemu Nabi: Setan Tak Bisa Meniru Rupa Nabi, Tapi Bisa Ngaku-Ngaku Nabi
Selasa, 20 Oktober 2020 - 14:27 WIB
Jadi, seseorang yang melihat Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam dalam mimpi, maka sesungguhnya ia benar-benar telah melihatnya. Apabila ciri-ciri sifat fisiknya sesuai dengan gambaran yang terdapat dalam hadis-hadis sahîh .
Jika ciri-ciri sifat fisiknya tidak sesuai, para ulama berbeda pendapat tentang hal ini. Sebagian ulama berpendapat, bahwa makna mimpinya perlu ditakwilkan. Hal itu pertanda tentang kekurangan yang terdapat pada diri orang yang bermimpi tersebut dalam hal beragama. Atau sebagai pertanda terjadinya kerusakan dalam kehidupan beragama di tengah-tengah masyarakat.
Sebagian ulama lain berpendapat bahwa ia tidak melihat Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam karena ciri-ciri sifat fisiknya tidak sesuai dengan ciri-ciri sifat fisik Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam. Tetapi setan berupaya menipunya dalam mimpi tersebut dengan cara mengaku sebagai Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, sekalipun setan tersebut tidak mampu menyerupai ciri-ciri sifat fisik Nabi SAW. ( )
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhy)