Begini Adab Serta Doa Masuk dan Keluar Masjid

Selasa, 08 Desember 2020 - 07:25 WIB
Artinya: “Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Besar. Dan demi wajah-Nya yang Maha Mulia dan dengan kekuasaan-Nya yang tak berpermulaan (berlindung aku) dari kejahatan setan yang terkutuk. Segala puji kepunyaan Allah Tuhan semesta alam. Ya Allah, sanjung dan selamatkanlah Nabi Muhammad SAW dan keluarganya. Ya Allah, ampunilah segala dosaku dan bukakanlah bagiku segala pintu rahmat-Mu.”

Sementara itu, doa keluar masjid adalah sbb:

اَللهُمَّ اِنِّى اَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ

"Allaahumma innii as’aluka min fadhlika."

Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu karunia-Mu.”





Adab Masuk Masjid


Doa yang berbeda terdapat dalam buku Ensiklopedia Islam Al Kamil yang ditulis oleh Syaikh Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah At Tuwaijiri yang menjelaskan tentang adab jika hendak memasuki masjid.

1. Tenang dan tidak terburu-buru.

Disunnahkan bagi seorang muslim masuk masjid dengan kondisi yang tenang, dan tidak mengatupkan antarjari jemarinya, karena sedang dalam salat.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah sallallahu alaihi wasallam bersabda, “Apabila telah dikumandangkan iqamah, maka janganlah mendatanginya dengan berlari-lari, akan tetapi datangilah dengan tenang. Apa yang kalian dapatkan, salatlah dan apa (rakaat) yang tertinggal maka sempurnakanlah. Sesungguhnya salah seorang kalian bila telah berniat menuju salat maka dia dalam salat.”(HR. Bukhari dan Muslim)

2. Mendahulukan kaki kanan ketika masuk masjid.

Disunnahkan bagi seorang muslim jika datang ke masjid, mendahulukan kaki kanan ketika masuk masjid, seraya mengucapkan, “Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Agung dan kepada wajah-Nya yang Mulia, dan kekuasaan-Nya yang dahulu, dari setan yang terkutuk.”(HR. Abu Dawud)

3. Mendahulukan kaki kiri ketika keluar masjid.

Disunnahkan jika keluar dari masjid dahulukan kaki kiri seraya mengucapkan, “Dengan nama Allah, salawat dan salam atas Rasulullah, ya Allah sesungguhnya aku memohon karunia-Mu. Ya Allah jagalah aku dari setan yang terkutuk.”(HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah)

4. Mengucapkan salam kepada orang yang berada di dalam masjid, kemudian salat tahiyatul masjid dua rakaat.

5. Berzikir, membaca Al-Qur'an atau Sunnah.

Disunnahkan untuk mengisi waktu saat menunggu hingga salat didirikan dengan berdizikir kepada Allah, membaca Al-Qur'an, atau sunnah-sunnah. Dan berusaha berada di shaf pertama, disisi kanan Imam.

6. Dibolehkan sesekali tidur di masjid.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Utsman bin Affan radhiyallahu 'anhu, dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa yang mengerjakan shalat Isya' secara berjamaah, itu seperti beribadah setengah malam. Dan barangsiapa yang mengerjakan shalat Isya' dan Subuh secara berjamaah, maka ia seperti beribadah semalam penuh.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 468)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More