Inilah Sayembara Setan : Memisahkan Antara Suami Istri

Selasa, 22 Desember 2020 - 06:41 WIB
Kepentingan setan di dalam kehidupan ini adalah untuk merusak dalam segala hal. Yaitu merusak agama, merusak makhluk, merusak hubungan, merusah kemesraan, merusak hubungan persaudaraan dan merusak segala apa saja yang baik. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

قَالَ فَبِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيمَ

“Iblis berkata: ‘Karena Engkau Ya Allah telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan menghalang-halangi hamba-hambaMu dari jalan Engkau yang lurus.’” (QS. Al-A’raf : 16)

ثُمَّ لَآتِيَنَّهُم مِّن بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ وَعَن شَمَائِلِهِمْ ۖ وَلَا تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِينَ

“Kemudian saya akan mengganggu mereka dari depan, dari belakang, kanan, kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka orang yang pandai bersyukur.” (QS. Al-A’raf : 17)

(Baca juga: Atas Kuasa Allah, 8 Bayi Baru Lahir Ini Langsung Bisa Berbicara )

Ayat ini memberikan keterangan bahwasanya tugas iblis dan setan adalah menyimpangkan manusia dari jalan Allah Subhanahu wa Ta’ala, merusak manusia dari segala macam kebaikan. Iblis tidak akan pernah menjadi teman dan pasti menjadi musuh. Karena mereka adalah musuh, maka harus dijadikan musuh, tidak boleh dijadikan teman. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوهُ عَدُوًّا ۚ إِنَّمَا يَدْعُو حِزْبَهُ لِيَكُونُوا مِنْ أَصْحَابِ السَّعِيرِ

“Sesungguhnya setan itu adalah musuh bagi kalian, maka anggaplah ia musuh. Sesungguhnya setan-setan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.” (QS. Fatir : 6)

(Baca juga: Ibu, Pelopor Pembentuk Karakter Bangsa )

Setan Merusak Hubungan Suami Istri

Menurut Ustadz Ahmad Zainuddin, ilmu sihir pertama yang dipelajari adalah memisahkan suami istri. Hal ini sebagaimana disebutkan oleh Allah di dalam Al-Qur’an:

فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ

“Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat tersebut apa yang dengan sihir tersebut mereka dapat menceraikan antara suami dengan istrinya…” (QS. Al-Baqarah : 102)

Merusak hubungan suami istri ini kadang-kadang bukan hanya dilakukan oleh setan dari bangsa jin, tetapi juga dilakukan oleh setan dari bangsa manusia. Yaitu manusia-manusia yang mempunya sifat buruk terhadap manusia lainnya.

(Baca juga : Mutasi Covid-19 Menyebar, Dunia Isolasi Inggris )

Di antara perbuatan manusia yang mempunyai sifat setan adalah memisahkan antara suami istri, menjadi orang ketiga, sehingga terpisahnya hubungan suami istri, atau bahasa zaman sekarang sering disebut pelakor (perebut laki orang), sehingga terpisah lah hubungan suami istri yang sah karena ada pihak ketiga. Dan ini dosa besar, sebagaimana hadits Rasul Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam:

لَيْسَ مِنَّا مَنْ خَبَّبَ امْرَأَةً عَلَى زَوْجِهَا

“Bukan dari kami seorang yang membuat seorang istri rusak hubungannya dengan suaminya.” (HR. Imam Ahmad dan Ibnu Hibban)

Ini adalah peringatan keras agar berhati-hati terhadap langkah-langkah setan di dalam merusak hubungan suami istri. Maka seorang istri yang shalihah memerlukan untuk mempelajari perkara yang penting ini dan dia harus menyadari hakikat ini. Demikian juga suaminya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
cover top ayah
ءَاَمِنۡتُمۡ مَّنۡ فِىۡ السَّمَآءِ اَنۡ يَّخۡسِفَ بِكُمُ الۡاَرۡضَ فَاِذَا هِىَ تَمُوۡرُۙ‏ (١٦) اَمۡ اَمِنۡتُمۡ مَّنۡ فِى السَّمَآءِ اَنۡ يُّرۡسِلَ عَلَيۡكُمۡ حَاصِبًا‌ ؕ فَسَتَعۡلَمُوۡنَ كَيۡفَ نَذِيۡرِ (١٧) وَلَـقَدۡ كَذَّبَ الَّذِيۡنَ مِنۡ قَبۡلِهِمۡ فَكَيۡفَ كَانَ نَكِيۡرِ (١٨)
Sudah merasa amankah kamu, bahwa Dia yang di langit tidak akan membuat kamu ditelan bumi ketika tiba-tiba ia terguncang? Atau sudah merasa amankah kamu, bahwa Dia yang di langit tidak akan mengirimkan badai yang berbatu kepadamu? Namun kelak kamu akan mengetahui bagaimana akibat mendustakan peringatan-Ku. Dan sungguh, orang-orang yang sebelum mereka pun telah mendustakan rasul-rasul-Nya. Maka betapa hebatnya kemurkaan-Ku!

(QS. Al-Mulk Ayat 16-18)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More