Ketika Ujian Mendapatkan Suami yang Tidak Saleh

Minggu, 03 Januari 2021 - 09:02 WIB
Bagi istri, tetaplah dalam kesabaran dan selalu berdoa kepada Allah. Karena sesungguhnya, istri tetap berhak atas surga Allah Taala meskipun melayani suami yang tidak saleh. Foto ilustrasi/ist
Suami yang saleh dan taat beribadah, tentu menjadi dambaan setiap muslimah yang sudah menikah. Dengan zaman yang kini banyak menampilkan kemadharatan, ketaatan pada Allah Ta'ala yang diwujudkan pada rajin beribadahnya seorang suami tentu akan menjadi penyejuk dalam rumah tangga .

(Baca juga: Pentingnya Berbaik Sangka Kepada Sesama Muslim )

Orang yang malas ibadah termasuk yang dibenci Allah. Tentu seoarang muslimah tidak ingin suaminya termasuk menjadi golongan orang-orang yang tidak diinginkan Allah untuk berbuat kebaikan , lalu Allah jadikan hati para suami berat untuk mengamalkan kebaikan. Kondisi itu akhirnya menjadikan sebuah rumah tangga bisa terhempas dalam jurang kerugian.

Yah, begitulah idealnya sebuah rumah tangga. Didalamnya terdiri dari hamba hamba Allah yang taat ibadah. Suaminya saleh dan taat yang akan membimbing istri dan anaknya ke jalan yang diridhai Allah. Lalu mereka bersama-sama berjalan seiring menuju ridha Allah.

Sayangnya, dalam perjalanannya, ada beberapa muslimah yang mendapat ujian dari Allah. Muslimah mendapatkan suami sebagai pemimpin dalam keluarga, ternyata berakhak buruk yang sama yang lemah ibadahnya. Sehingga ada rasa sedih di hati sang istri.

(Baca juga: Inilah Lantunan Suara-suara Paling Merdu yang Ada di Surga )

Mungkin ada istri yang menyesal karena telah menikah dengan suami yang tidak saleh atau imaannya kurang kuat, bahkan terkadang shalat ditinggalkan. Dalam kondisi seperti itu, terkadang terbersit pikiran dari istri, buat apa dirinya menjadi istri saleha kalau suami saja tidak saleh. Semoga hal ini tidak adaterjadi dalam diri kita.

Bagi istri, tetaplah dalam kesabaran dan selalu berdoa kepada Allah. Jangan sampai ketidaksalehan suami, menular pada istri. Karena sesungguhnya, istri tetap berhak atas surga Allah Ta'ala meskipun melayani suami yang tidak saleh. Surga dijanjikan Allah asal istri ikhlas menjalaninya, tetap berupaya mengingatkan suami, dan diniatkan dalam rangka mendapat keridhaan Allah.

(Baca juga: 7 Cara Terapi Menghilangkah Kegelisahan Hati )

Pernahkah mendengar tentang kisah istri raja Fir’aun? "Siti Asiah." Kesabaran Asiah bersuami Fir'aun mendapat pahala yang dan nikmat yang besar dari Allah. Karena sesunguhnya beliau termasuk di antara 4 wanita terbaik sepanjang zaman.

Rasulullah Shallahu Alaihi wa Sallam bersabda :

“Ada empat wanita mulia yang juga penghulu segala wanita di dunia. Mereka itu ialah Asiah binti Muzahim isteri Firaun; Maryam binti Imran, ibunda Isa; Khadijah binti Khuwailid, dan Fatimah binti Muhammad.” (Riwayat Bukhari).

(Baca juga: Ingat! Ini Sanksi Berat bagi ASN yang Terlibat Ormas Terlarang )

Dengan hadis Rasulullah itu, bisa dijelaskan bahwa memiliki suami yang tidak saleh, tidak dapat dijadikan alasan bagi muslimah untuk enggan belajar menjadi istri saleha.

Allah Ta'ala berfirman :

وَضَرَبَ ٱللَّهُ مَثَلًا لِّلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱمْرَأَتَ فِرْعَوْنَ إِذْ قَالَتْ رَبِّ ٱبْنِ لِى عِندَكَ بَيْتًا فِى ٱلْجَنَّةِ وَنَجِّنِى مِن فِرْعَوْنَ وَعَمَلِهِۦ وَنَجِّنِى مِنَ ٱلْقَوْمِ ٱلظَّٰلِمِينَ

"Dan Allah membuat isteri Fir'aun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata: "Ya Rabbku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam firdaus, dan selamatkanlah aku dari Fir'aun dan perbuatannya, dan selamatkanlah aku dari kaum yang zhalim." (QS At-Tahriim : 11)

(Baca juga: Harga Emas Diprediksi Bakal Tembus Rp1 Juta Per Gram Lagi )

Selain kisah Siti Asiah, ada kisah lainnya yang akan mampu menyadarkan kita bahwa menjadi seorang istri saleha, tidak memerlukan suami dengan kriteria-kritera tertentu. Karena menjadi saleha sebenarnya bisa dilakukan siapa pun asalkan mau bermujahadah atau bersungguh-sungguh.

Semoga para perempuan semuanya termasuk muslimah-muslimah akhir zaman yang saleha dan kelak menjadi ahli-ahli surga Firdaus-NYA. Tetaplah istiqamah beribadah kepada Allah Ta'ala dalam kondisi sesulit apapun. Hanya Allah tempat menyembah dan memohon pertolongan.
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
مَنۡ كَانَ يُرِيۡدُ الۡحَيٰوةَ الدُّنۡيَا وَ زِيۡنَتَهَا نُوَفِّ اِلَيۡهِمۡ اَعۡمَالَهُمۡ فِيۡهَا وَهُمۡ فِيۡهَا لَا يُبۡخَسُوۡنَ‏ (١٥) اُولٰٓٮِٕكَ الَّذِيۡنَ لَـيۡسَ لَهُمۡ فِىۡ الۡاٰخِرَةِ اِلَّا النَّارُ‌ ‌ۖ وَحَبِطَ مَا صَنَعُوۡا فِيۡهَا وَبٰطِلٌ مَّا كَانُوۡا يَعۡمَلُوۡنَ (١٦)
Barangsiapa menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, pasti Kami berikan (balasan) penuh atas pekerjaan mereka di dunia (dengan sempurna) dan mereka di dunia tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh (sesuatu) di akhirat kecuali neraka, dan sia-sialah di sana apa yang telah mereka usahakan (di dunia) dan terhapuslah apa yang telah mereka kerjakan.

(QS. Hud Ayat 15-16)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More