Jejak Dakwah Persuasif Walisongo di Nusantara

Minggu, 24 Mei 2020 - 05:56 WIB
6. Sunan Drajat



Sunan Drajat merupakan putra dari Sunan Ampel serta adik dari Sunan Bonang. Akrab disapa Raden Qasim, Sunan Drajat belajar agama Islam melalui ayahnya di Pondok Pesantren yang berlokasi di daerah Ampel, Surabaya. (Baca juga:

Kisah Perjalanan Sunan Drajat Menghadapi Berbagai Rintangan saat Menyebarkan Islam )

Sunan Drajat terkenal akan jiwa sosialnya yang tinggi. Ini kemudian sejalan dengan tema-tema dakwah yang dibawaknya dimana kental dengan tema gotong royong dan saling membantu.

7. Sunan Bonang



Sunan Bonang atau Raden Makhdum adalah putra dari Sunan Ampel. Ia menempuh pendidikan agama Islam di Malaka, tepat setelah ayahnya wafat. Usai menyelesaikan pendidikan, ia kembali ke Tuban dan akhirnya mendirikan pondok pesantren.

Dakwahnya sarat akan kesenian yaitu kesenian sastra berbentuk suluk atau tembang tamsil. Tembang Tombo Ati merupakan hasil karya Sunan Bonang yang sampai saat ini akrab ditelinga masyarakat Indonesia.

8. Sunan Giri



Sunan Giri atau Raden Paku adalah putra dari Maulana Ishaq dan Nyi Sekardadu (putri Blambangan). Ketika usianya memasuki remaja, ia belajar agama Islam di Pondok Pesantren milik Sunan Ampel.

Sunan Giri menjadi tokoh berpengaruh di Kesultanan Demak. Bahkan dirinya sempat menjadi raja selama masa transisi sebelum akhirnya diserahkan kepada Raden Patah.

Usai menunaikan pendidikannya, Sunan Giri mendirikan pesantren di daerah Giri, Tuban. Ia wafat pada abad 16 Masehi dan dimakamkan di Gresik Jawa Timur.

9. Sunan Kalijaga



Bernama asli Raden Said, lahir diperkirakan pada 1450. Ia adalah putra dari Adipati Tuban yaitu Tumenggung Wilatikta atau lebih dikenal dengan Raden Sahur. Sunan Kalijaga adalah Sunan paling merakyat ketika menyebarkan agama Islam pada masyarakat Jawa. (Baca juga: Sunan Kalijaga, Nyai Ratu Kidul dan Kisah Rompi Ontokusumo )

Pendekatan yang digunakan Sunan Kalijaga dalam mensyiarkan agama Islam adalah melalui kesenian dan kebudayaan. Beberapa kesenian yang menjadi warisan Sunan Kalijaga adalah wayang, seni ukir, seni tulis dan gamelan. Lagu Lir Ilir dan Gundul Pacul adalah warisan Sunan Kalijaga.
(poe)
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Mu'adz bin Jabal bahwa Rasulullah shallallahu wa'alaihi wa sallam menggandeng tangannya dan berkata: Wahai Mu'adz, demi Allah, aku mencintaimu, aku wasiatkan kepadamu wahai Mu'adz, janganlah engkau tinggalkan setiap selesai shalat untuk mengucapkan:  ALLAAHUMMA A'INNII 'ALAA DZIKRIKA WA SYUKRIKA WA HUSNI 'IBAADATIK (Ya Allah, tolonglah aku untuk selalu mengingat-Mu (berdzikir kepada-Mu), dan bersyukur kepada-Mu, serta beribadah dengan baik kepada-Mu.)

(HR. Sunan Abu Dawud No. 1301)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More