13 Hal Tentang Puasa Ramadhan yang Wajib Diketahui Umat Islam

Senin, 12 April 2021 - 14:32 WIB
8. Mandi Junub sebelum masuk waktu Subuh

9. Meninggalkan nafsu dan syahwat

10. Menghidupkan malam (sholat Tarawih)

Perkara Makruh dalam Puasa:

1. Bersuntik

2. Berbekam

3. Berkumur-kumur

4. Memasukkan air ke dalam rongga hidung secara berlebihan

5. Mandi berlebihan

6. Merasakan makanan di ujung lidah

Perkara yang Menghilangkan Pahala Puasa:

1. Berdusta (berkata bohong)

2. Ghibah

3. Adu domba

4. Bersumpah palsu

5. Memandang seseorang dengan syahwat

6. Mengeluarkan kata-kata keji, mngumpat, caci maki.

Golongan Yang Wajib Qada' Puasa:

1. Orang gila yang disengaja

2. Orang Sakit yang ada harapan sembuh

3. Orang bepergian (Musafir)

4. Orang yang Haid dan Nifas

5. Orang yang meninggalkan niat puasa

6. Orang yang melakukan perkara membatalkan puasa dengan sengaja

7. Orang mabuk

Orang yang Diwajibkan Bayar Fidyah Puasa:

1. Orang sakit yang tidak ada harapan sembuh

2. Orang tua renta (tidak berdaya)

3. Wanita hamil dan menyusui

4. Orang yang menunda qadha' hingga lewat Ramadhan berikutnya

Ukuran Fidyah

Fidyah yang dibayarkan kepada satu orang fakir miskin adalah satu mud gandum. Ukuran di zaman sekarang, 1 Mud setara dengan 675 gram atau 0,688 liter beras.

Kafarat Bersetubuh di Siang Hari Ramadhan:

Orang yang bersetubuh pada siang Hari bulan Ramadhan diwajibkan membayar kifarat (denda), yaitu:

1. Memerdekakan seorang hamba mukmin laki-laki/perempuan.

(sekiranya tidak mampu)

2. Berpuasa dua bulan berturut-turut tanpa terputus (kalau tidak berdaya)

3. Memberi makan kepada 60 orang fakir miskin.

LAFAZ NIAT PUASA

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ الشَّهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى


Nawaitu Shouma Ghodin 'an Adaa-i Fardhis Syahri Romadhoona Hadzihis Sanati Lillaahi Ta'aala

Artinya:

Aku niat puasa besok hari untuk melaksanakan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'ala.

Wallahu A'lam

Halaman :
Follow
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Seorang tidak disebut mukmin saat berzina, seorang tidak disebut mukmin saat mencuri, seorang tidak disebut mukmin saat minum khamer (mabuk), dan pintu taubat akan selalu dibuka setelahnya.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 4069)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More