Ibnu Mas'ud: Penggembala yang Menjadi Pemegang Rahasia Rasulullah

Sabtu, 01 Mei 2021 - 16:32 WIB
Sejak peristiwa itu, Abdullah bin Mas’ud jatuh cinta kepada Rasulullah dan sahabatnya. Dia merasa terikat kepada keduanya. Sebaliknya Rasulullah juga kagum kepada anak itu. Walaupun dia seorang anak gembala, sehari-harian terjauh dari masyarakat ramai, tetapi dia cerdas, jujur, bertanggung-jawab, bersungguh-sungquh dan teliti.

Tidak berapa lama setelahnya, Abdullah bin Mas’ud masuk Islam. Dia mendatangi Rasulullah dan memohon kepada beliau agar diterima menjadi pelayan beliau. Rasulullah menerimanya.

Sejak hari itu Abdullah bin Mas’ud tinggal di rumah Rasulullah. Dia beralih pekerjaan dari penggembala domba menjadi pelayan Utusan Allah dan Pemimpin Umat. Abdullah bin Mas’ud senantiasa mendampingi Rasulullah bagaikan sebuah bayang-bayang dengan bendanya. Dia selalu menyertai beliau ke mana pergi, di dalam rumah maupun di luar rumah.

Dia membangunkan Rasulullah untuk salat bila beliau tertidur, menyediakan air untuk beliau mandi, mengambilkan terompah apabila beliau hendak pergi, dan membenahinya apabila beliau pulang.

Dia membawakan tongkat dan sikat gigi. Menutupkan pintu kamar apabila beliau masuk kamar hendak tidur. Bahkan Rasulullah mengizinkan Abdullah memasuki kamar beliau jika perlu. Beliau mempercayakan kepadanya hal-hal yang rahasia, tanpa khawatir rahasia tersebut akan terbuka. Karenanya, Abdullah bin Mas’ud dijuluki orang dengan Shahibus Sirri Rasulullah (pemegang rahasia Rasulullah).



Abdullah bin Mas’ud dibesarkan dan dididik dengan sempurna dalam rumah tangga Rasulullah. Karena itu tidak heran kalau dia menjadi seorang yang sempurna terpelajar, berakhlak tinggi, sesuai dengan karakter dan sifat-sifat yang dicontohkan Rasululiah kepadanya.

Apa yang diajarkan Rasulullah kepadanya, diterapkan Abdullah kehidupan sehari-hari. Sampai-sampai orang mengatakan, karakter dan akhlak Abdullah bin Mas’ud paling mirip dengan akhlak Rasulullah.

Dia belajar di Madrasah Rasulullah. Karena itu memang pantas dia menjadi sahabat yang sangat baik membaca Al-Quran, sangat paham maknanya, dan sangat alim tentang syariat Islam.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhy)
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Abu Qatadah dia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda: Tidak ada sikap lalai ketika tidur, akan tetapi kelalaian itu hanya ada ketika terjaga, yaitu mengakhirkan shalat hingga datang waktu shalat yang lain.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 373)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More