Puasa dan Transformasi Hidup 3: Keliru Memandang Agama Sendiri

Kamis, 27 Mei 2021 - 14:48 WIB
Dan karenanya pemahaman agama yang instant, termasuk mati di jalan Allah secara instant, harus dirubah. Ada jalan menuju kepada cita-cita tertinggi kita (asmaa amaaniina) itu. Dan jalan itu adalah hidup dengan Islam setiap saat, kapan dan di mana saja.

Di bulan Ramadhan seharusnya kita menata wawasan (cara pandang) beragama kita. Sehingga dalam menjalaninya tidak terjadi cara beragama yang sempit (terbatas) dan parsial.

"Wahai orang-orang yang beriman, masuklah kalian ke dalam agama ini secara sempurna. Dan jangan ikut kepada langkah-langkah setan". Demikian Al-Qur'an menegaskan!

Subway NYC, 26 Mei 2021

(rhs)
Halaman :
Follow
cover top ayah
يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡۤا اِذَا تَنَاجَيۡتُمۡ فَلَا تَـتَـنَاجَوۡا بِالۡاِثۡمِ وَالۡعُدۡوَانِ وَمَعۡصِيَتِ الرَّسُوۡلِ وَتَنَاجَوۡا بِالۡبِرِّ وَالتَّقۡوٰى‌ؕ وَاتَّقُوا اللّٰهَ الَّذِىۡۤ اِلَيۡهِ تُحۡشَرُوۡنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu mengadakan pembicaraan rahasia, janganlah kamu membicarakan perbuatan dosa, permusuhan dan durhaka kepada Rasul. Tetapi bicarakanlah tentang perbuatan kebajikan dan takwa. Dan bertakwalah kepada Allah yang kepada-Nya kamu akan dikumpulkan kembali.

(QS. Al-Mujadilah Ayat 9)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More