Sebelum Islam Datang, Puasa Sudah Diwajibkan kepada Umat Terdahulu

Senin, 13 April 2020 - 13:16 WIB
Waraqah adalah seorang yang beragama Nasrani yang tinggal di Mekkah. Waraqah seorang imam Nestorian dan dihormati dalam tradisi Islam untuk menjadi salah satu hanif pertama yang percaya kenabian Muhammad. Dia mengetahui tentang kenabian Muhammad dari Injil. Ketika dia dibacakan tentang Surah Al-'Alaq, ia mengetahui bahwa Muhammad seorang nabi.

Sedangkan di Madinah, Rasulullah SAW bertemu dengan banyak sekali orang Yahudi. Bahkan pada awalnya keberadaan Yahudi di Madinah jauh lebih banyak dari pada jumlah pemeluk Islam. Setidaknya mereka punya tiga klan besar, yaitu Bani Quraidhah, Bani Qainuqa’ dan Bani Nadhir.

Mereka juga mengusai banyak jalur ekonomi dan pertanian. Wilayah Khaibar yang subur itu rata-rata merupakan perkebunan kurma milik Yahudi. Pada saat Rasulullah SAW tiba di Madinah pertama kali saat hijrah, orang-orang Yahudi Madinah sudah melaksanakan puasa hari Asyura, sebagai bagian dari ritual penghormatan mereka kepada Nabi Musa alaihissalam.

Dari Ibnu Abbas RA, ia berkata: ketika Rasulullah SAW tiba di kota Madinah dan melihat orang-orang Yahudi sedang melaksanakan shaum assyuraa, beliau pun bertanya, "Apa ini?". Mereka menjawab: "Ini hari baik, hari di mana Allah menyelamatkan bani Israil dari musuh mereka lalu Musa shaum pada hari itu. Maka Rasulullah SAW menjawab: Aku lebih berhak terhadap Musa dari kalian, maka beliau shaum pada hari itu dan memerintahkan untuk melaksanakan shaum tersebut. (HR Bukhari)

(mith)
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abdurrahman bin 'Auf radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:  Jika seorang wanita selalu menjaga shalat lima waktu, juga berpuasa sebulan (di bulan Ramadhan), serta bersungguh-sungguh menjaga kemaluannya (dari perbuatan zina), dan benar-benar taat pada suaminya.  Maka dikatakan pada wanita yang memiliki sifat mulia ini, Masuklah dalam surga melalui pintu mana saja yang engkau suka.

(HR. Ahmad 1:191)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More