Istri Banyak Mengeluh, Mengurangi Pahala Syukur
Senin, 28 Juni 2021 - 13:49 WIB
Istri idaman suami akan selalu melihat ke bawah untuk urusan dunia. Hal ini agar hatinya terjaga serta tak tersibukkan untuk selalu mengejar kenikmatan dunia dengan melupakan tujuan utama hidupnya, yakni beribadah kepada Allah ‘Azza wa Jalla dalam kondisi senang maupun susah.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
انْظُرُوا إِلَى مَنْ هو أَسفَل مِنْكُمْ وَلا تَنْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ فَوقَكُم؛ فهُوَ أَجْدَرُ أَن لا تَزْدَرُوا نعمةَ اللَّه عَلَيْكُ
“Lihat orang di bawahmu dan janganlah melihat orang yang lebih tinggi darimu, karena melihat ke bawah itu lebih membantu diri kalian untuk tidak mengingkari kenikmatan Allah atas kalian.” (HR. Muslim)
Seberat apapun ujian pasutri hendaklah bersyukur kepada Allah dengan selalu mengucapkan “Alhamdulillah”.
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata:
كَانَ إذَا رَأَى مَا يُحِبُّ قَالَ : الحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ ، وَ إِذَا رَأَى مَا يَكْرَهُ قَالَ : الحَمْدُ لِلهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam jika melihat sesuatu yang beliau sukai, beliau mengucapkan : “Alhamdulillah alladzi bini’matihi tatimmush shalihat (segala puji bagi Allah yang atas nikmat-Nya amalan-amalan shalih bisa disempurnakan).” Dan jika melihat sesuatu yang tidak beliau sukai, beliau mengucapkan: “Alhamdulillah ‘ala kulli hal (segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan).”” (HR. Ibnu Majah dalam Sunan Ibnu Majah, ath-Thabarani dalam al-Mu’jam al-Ausath ).
Jadi, istri yang selalu menjadikan syukur kepada Allah ‘Azza wa Jalla sebagai perhiasan hidup, niscaya akan dicintai Allah ‘Azza wa Jalla, dikasihi suaminya, dan mampu memberikan rona kedamaian di manapun ia berada.
Terimalah suami apa adanya dan bergaullah dengan baik, fokuslah pada kebaikan suami agar Anda selalu bahagia.
Suami adalah sosok terdekat istri yang akan membantu istri dalam meraih ketakwaan yang sejati. Dialah teman seperjuangan lahir batin untuk meneruskan perjalanan ini hingga keduanya menjadi penghuni surga, insya Allah.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
لا ينظرُ اللَّهُ إلى امرأةٍ لا تشكُرُ لزوجِها وَهيَ لا تستَغني عنهُ
“Allah tidak akan melihat kepada wanita yang tidak bersyukur kepada suaminya, dan ia tidak merasa cukup dengan apa yang diberikan suaminya.” (HR. An-Nasa, al-Baihaqi dalam Sunan al-Kubra).
wallahu 'alam
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
انْظُرُوا إِلَى مَنْ هو أَسفَل مِنْكُمْ وَلا تَنْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ فَوقَكُم؛ فهُوَ أَجْدَرُ أَن لا تَزْدَرُوا نعمةَ اللَّه عَلَيْكُ
“Lihat orang di bawahmu dan janganlah melihat orang yang lebih tinggi darimu, karena melihat ke bawah itu lebih membantu diri kalian untuk tidak mengingkari kenikmatan Allah atas kalian.” (HR. Muslim)
Seberat apapun ujian pasutri hendaklah bersyukur kepada Allah dengan selalu mengucapkan “Alhamdulillah”.
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata:
كَانَ إذَا رَأَى مَا يُحِبُّ قَالَ : الحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ ، وَ إِذَا رَأَى مَا يَكْرَهُ قَالَ : الحَمْدُ لِلهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam jika melihat sesuatu yang beliau sukai, beliau mengucapkan : “Alhamdulillah alladzi bini’matihi tatimmush shalihat (segala puji bagi Allah yang atas nikmat-Nya amalan-amalan shalih bisa disempurnakan).” Dan jika melihat sesuatu yang tidak beliau sukai, beliau mengucapkan: “Alhamdulillah ‘ala kulli hal (segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan).”” (HR. Ibnu Majah dalam Sunan Ibnu Majah, ath-Thabarani dalam al-Mu’jam al-Ausath ).
Jadi, istri yang selalu menjadikan syukur kepada Allah ‘Azza wa Jalla sebagai perhiasan hidup, niscaya akan dicintai Allah ‘Azza wa Jalla, dikasihi suaminya, dan mampu memberikan rona kedamaian di manapun ia berada.
Terimalah suami apa adanya dan bergaullah dengan baik, fokuslah pada kebaikan suami agar Anda selalu bahagia.
Suami adalah sosok terdekat istri yang akan membantu istri dalam meraih ketakwaan yang sejati. Dialah teman seperjuangan lahir batin untuk meneruskan perjalanan ini hingga keduanya menjadi penghuni surga, insya Allah.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
لا ينظرُ اللَّهُ إلى امرأةٍ لا تشكُرُ لزوجِها وَهيَ لا تستَغني عنهُ
“Allah tidak akan melihat kepada wanita yang tidak bersyukur kepada suaminya, dan ia tidak merasa cukup dengan apa yang diberikan suaminya.” (HR. An-Nasa, al-Baihaqi dalam Sunan al-Kubra).
wallahu 'alam
(wid)