Persiapan Menjelang Usia 40 Tahun

Kamis, 22 Juli 2021 - 17:59 WIB
9. Mulai menggadha sholat-sholat wajib 5 waktu di kala ada kesempatan luang serta memperbanyak shalat-shalat sunnah rawatib, dhuha, tahajud, tasbih dan lain sebagainya.

10. Memperbanyak amaliyah kebaikan lainnya, seperti: sering menghadiri majelis ilmu, membaca zikir zahir maupun zikir sirr, sedekah, serta amal kebaikan lainnya.

11. Sering-seringlah meminta maaf dan ridha mereka terhadap orang-orang yang sepergaulan dengan kita. Dengan demikian, kita telah mengurangi beban dosa terhadap sesama makhluk yang kelak bisa saja menghabiskan amal kebaikan kita di akhirat.

12. Perlahan mulai menarik diri dari pergaulan dan aktivitas kehidupan duniawi. Membatasi pergaulan dengan orang-orang awam dan mulai mendekatkan diri pada para ulama akhirat dan ahli bait Rasulillah.

13. Meredam serta menahan syahwat duniawi dalam hasrat kenikmatan duniawi seperti keinginan-keinginan memperoleh jabatan pangkat kedudukan terhormat, kekayaaan, populiritas dan sebagainya yang tentu semua itu akan menjadi beban terberat menuju jalan akhirat.

14. Lebih banyak membaca kisah-kisah para Nabi, kisah para Auliya serts perjalanan orang-orang shaleh agar melembutkan hati.

15. Jalani kehidupan dengan ikhlas.

Semoga nasehat diri ini dapat menjadi pengingat bagi kita untuk menjadikan diri kita siap menjalani sisa-sisa 20% atau lebih kurang dari itu. "Allahumma tawwafana ala tha'atika wa amitna ala sunnati wal jama'ah."

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rhs)
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Dahulu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam apabila Berbuka Puasa, beliau mengucapkan:  DZAHABAZH ZHAMAA'U WABTALLATIL 'URUUQU WA TSABATIL AJRU IN SYAA-ALLAAH (Telah hilang dahaga, dan telah basah tenggorokan, dan telah tetap pahala insya Allah).

(HR. Sunan Abu Dawud No. 2010)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More