2 Waktu Paling Utama Saat Berdoa
Selasa, 14 September 2021 - 20:29 WIB
Al-Hafizh Ibnu Hajar berkata tentang Bab itu:
قوله: "باب الدعاء بعد الصلاة" أي المكتوبة، وفي هذه الترجمة رد على من زعم أن الدعاء بعد الصلاة لا يشرع
"Ucapannya (Al Bukhari), 'Bab Tentang Doa Setelah Shalat' yaitu sholat wajib. Pada bab ini, merupakan bantahan atas siapa saja yang menyangka bahwa berdoa setelah shalat tidak disyariatkan." (Lihat Bantahan lengkap Beliau terhadap Imam Ibnul Qayyim yang dianggap mengingkari adanya doa setelah sholat wajib di Fathul Bari, 11/133-135. Darul Fikr)
Imam Ja'far Ash Shadiq radhiyallahu 'anhu -salah satu guru Imam Abu Hanifah dan ulama Ahlus Sunnah yang dicaplok oleh Syiah sebagai Imam mereka- berkata:
الدعاء بعد المكتوبة أفضل من الدعاء بعد النافلة كفضل المكتوبة على النافلة
"Berdoa setelah sholat wajib lebih utama dibanding berdoa setelah shalat nafilah, sebagaimana kelebihan shalat wajib atas sholat nafilah." (Fathul Bari, 11/134. Tuhfah Al Ahwadzi, 2/197. Syarh Shahih Bukhari, 10/94)
Sementara Syekh Abdurrahman Al-Mubarakfuri juga mengatakan: "Tidak ragu lagi, kepastian adanya berdoa setelah selesai shalat wajib dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam baik secara ucapan atau perbuatan. Al Hafizh Ibnul Qayyim telah menyebutkan juga dalam Zaadul Ma'ad ketika dia berkata dalam pasal: Apa-apa saja yang Rasulullah ucapkan setelah selesai sholat. Demikian bunyinya: Abu Hatim telah menyebutkan dalam Shahih-nya, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata setelah selesai shalatnya: "Ya Allah, perbaikilah bagiku agamaku yang telah menjaga urusanku, dan perbaikilah bagiku duniaku yang aku hidup di dalamnya." (Tuhfah Al-Ahwadzi, 2/197)
Imam Badruddin Al-'Aini juga mengatakan:
واستحباب المواظبة على الدعاء المذكور عقيب كل صلاةٍ
"Dan disunnahkan menekuni doa dengan doa tersebut pada setiap selesai shalat." (Imam Al-'Aini, Syarh Sunan Abi Daud, 5/433. Maktabah Ar-Rusyd)
I
قوله: "باب الدعاء بعد الصلاة" أي المكتوبة، وفي هذه الترجمة رد على من زعم أن الدعاء بعد الصلاة لا يشرع
"Ucapannya (Al Bukhari), 'Bab Tentang Doa Setelah Shalat' yaitu sholat wajib. Pada bab ini, merupakan bantahan atas siapa saja yang menyangka bahwa berdoa setelah shalat tidak disyariatkan." (Lihat Bantahan lengkap Beliau terhadap Imam Ibnul Qayyim yang dianggap mengingkari adanya doa setelah sholat wajib di Fathul Bari, 11/133-135. Darul Fikr)
Imam Ja'far Ash Shadiq radhiyallahu 'anhu -salah satu guru Imam Abu Hanifah dan ulama Ahlus Sunnah yang dicaplok oleh Syiah sebagai Imam mereka- berkata:
الدعاء بعد المكتوبة أفضل من الدعاء بعد النافلة كفضل المكتوبة على النافلة
"Berdoa setelah sholat wajib lebih utama dibanding berdoa setelah shalat nafilah, sebagaimana kelebihan shalat wajib atas sholat nafilah." (Fathul Bari, 11/134. Tuhfah Al Ahwadzi, 2/197. Syarh Shahih Bukhari, 10/94)
Sementara Syekh Abdurrahman Al-Mubarakfuri juga mengatakan: "Tidak ragu lagi, kepastian adanya berdoa setelah selesai shalat wajib dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam baik secara ucapan atau perbuatan. Al Hafizh Ibnul Qayyim telah menyebutkan juga dalam Zaadul Ma'ad ketika dia berkata dalam pasal: Apa-apa saja yang Rasulullah ucapkan setelah selesai sholat. Demikian bunyinya: Abu Hatim telah menyebutkan dalam Shahih-nya, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata setelah selesai shalatnya: "Ya Allah, perbaikilah bagiku agamaku yang telah menjaga urusanku, dan perbaikilah bagiku duniaku yang aku hidup di dalamnya." (Tuhfah Al-Ahwadzi, 2/197)
Imam Badruddin Al-'Aini juga mengatakan:
واستحباب المواظبة على الدعاء المذكور عقيب كل صلاةٍ
"Dan disunnahkan menekuni doa dengan doa tersebut pada setiap selesai shalat." (Imam Al-'Aini, Syarh Sunan Abi Daud, 5/433. Maktabah Ar-Rusyd)
I
(rhs)
Lihat Juga :