Kisah Tamim Ad-Dari Bertemu Dajjal di Sebuah Pulau Kecil
Rabu, 22 September 2021 - 16:46 WIB
"Ketika fitnah itu telah dianggap usai, namun fitnah tersebut justru berkelanjutan. Seorang laki-laki yang paginya beriman menjadi kafir di waktu sore, sehingga manusia akan menjadi dua kelompok; sekelompok orang yang beriman dan tidak ada kemunafikan dalam keimanannya, dan sekelompok orang yang penuh kemunafikan dan tidak ada keimanan padanya. Jika kondisi kalian sudah begitu, maka tunggulah munculnya Dajjal pada hari itu atau keesokan harinya." (Sunan Abu Dawud No 3704)
Salah satu tipu daya Dajjal diterangkan dalam Hadis dari Hudzaifah berkata, "Aku adalah orang yang paling tahu tentang (kapan munculnya) Dajjal. Sesungguhnya Dajjal mempunyai lautan dari air dan sungai dari api. Apa yang kalian lihat sebagai api sebenarnya adalah air, dan apa yang kalian lihat sebagai air sebenarnya adalah api. Maka, siapa dari kalian yang mendapati hal itu dan ingin minum, hendaklah ia minum (air) yang berupa api dalam pandangannya, sebab ia akan mendapatkan air yang sesungguhnya." Abu Mas'ud Al Badri berkata, "Demikianlah aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengatakannya." (Sunan Abu Dawud No 3760)
Demikian kisah tentang Dajjal dan fitnah besar di akhir zaman. Semoga Allah berkenan menyelamatkan kita dari fitnah besar ini.
Salah satu tipu daya Dajjal diterangkan dalam Hadis dari Hudzaifah berkata, "Aku adalah orang yang paling tahu tentang (kapan munculnya) Dajjal. Sesungguhnya Dajjal mempunyai lautan dari air dan sungai dari api. Apa yang kalian lihat sebagai api sebenarnya adalah air, dan apa yang kalian lihat sebagai air sebenarnya adalah api. Maka, siapa dari kalian yang mendapati hal itu dan ingin minum, hendaklah ia minum (air) yang berupa api dalam pandangannya, sebab ia akan mendapatkan air yang sesungguhnya." Abu Mas'ud Al Badri berkata, "Demikianlah aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengatakannya." (Sunan Abu Dawud No 3760)
Demikian kisah tentang Dajjal dan fitnah besar di akhir zaman. Semoga Allah berkenan menyelamatkan kita dari fitnah besar ini.
(rhs)