Beginilah Seharusnya Sikap Kita kepada Ibu

Rabu, 03 Juni 2020 - 23:34 WIB
Dai lulusan Al-Azhar Mesir Ustaz Muchlis Al-Mughni. Foto/dok SINDOnews
Sosok Ibu bagaikan benih yang dapat menumbuhkan umat. Jika benih itu baik dan berbobot maka akan baik dan berbobotlah umat. Begitu pentingnya peran ibu hingga Al-Qur'an pun memerintahkan kita agar perhatian terhadap sosok ibu.

"Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia." (QS. Al-Isra' [17]: 23)

Kata Ustaz Muchlis Al-Mughni , Dai lulusan Al-Azhar Kairo, perintah pertama di ayat ini jangan menyekutukan Allah Ta'ala dan yang berikutnya adalah perintah berbuat baik kepada ibu dan ayah.(Baca Juga: Cara Berbakti kepada Orangtua yang Sudah Wafat)

Menjaga kedua orang tua adalah hal yang sangat terpuji bahkan hingga keduanya sudah lanjut usia. Bagian dari menjaga keduanya adalah bertutur-kata yang baik dan santun kepada keduanya. Jangan sampai menghardik, membentak atau memarahinya.

"Jika kekerasan verbal saja dilarang Allah, maka kekerasan fisik pun jauh lebih terlarang dilakukan kepada kedua orang tua kita. Tidak memberinya sandang pangan, atau mencubit dan memukulnya apalagi sampai membunuhnya maka siksa dunia akhirat siap menanti," terang Dai yang juga Imam Masjid Cut Meutia Menteng Jakarta Pusat. (Baca Juga: 5 Amalan untuk Orang Tua yang Sudah Wafat)



Ustaz Muchlis menjelaskan, puncak kebutuhan orang tua dari para anaknya justru saat mereka sudah di usia senja, fisik yang sudah rentan sakit, daya ingat yang mulai lemah, juga manja mereka. Semua itu mengingatkan kita dengan masa kecil kita, namun demikian sang ibu tetap sepenuh hati memberikan perhatiannya untuk kita.

Ya Allah bimbing kami untuk selalu perhatian maksimal kepada kedua orang tua kami. Berilah kemudahan kepada kami untuk mewujudkan harapan mereka. Allahumma Aamiin.(Baca Juga: Tidak Mudik Tak Berdosa, Banyak Cara Berbakti kepada Orangtua)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rhs)
cover top ayah
وَلَقَدۡ خَلَقۡنَا الۡاِنۡسَانَ مِنۡ سُلٰلَةٍ مِّنۡ طِيۡنٍ‌ (١٢) ثُمَّ جَعَلۡنٰهُ نُطۡفَةً فِىۡ قَرَارٍ مَّكِيۡنٍ (١٣) ثُمَّ خَلَقۡنَا النُّطۡفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقۡنَا الۡعَلَقَةَ مُضۡغَةً فَخَلَقۡنَا الۡمُضۡغَةَ عِظٰمًا فَكَسَوۡنَا الۡعِظٰمَ لَحۡمًا ثُمَّ اَنۡشَاۡنٰهُ خَلۡقًا اٰخَرَ‌ ؕ فَتَبٰـرَكَ اللّٰهُ اَحۡسَنُ الۡخٰلِقِيۡنَ (١٤) ثُمَّ اِنَّكُمۡ بَعۡدَ ذٰلِكَ لَمَيِّتُوۡنَؕ (١٥) ثُمَّ اِنَّكُمۡ يَوۡمَ الۡقِيٰمَةِ تُبۡعَثُوۡنَ (١٦)
Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari saripati berasal dari tanah. Kemudian Kami menjadikannya air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian, air mani itu Kami jadikan sesuatu yang melekat, lalu sesuatu yang melekat itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian, Kami menjadikannya makhluk yang (berbentuk) lain. Mahasuci Allah, Pencipta yang paling baik. Kemudian setelah itu, sesungguhnya kamu pasti mati. Kemudian, sesungguhnya kamu akan dibangkitkan dari kuburmu pada hari Kiamat.

(QS. Al-Mu'minun Ayat 12-16)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More