Sekte Hashashin, Pembunuh yang Ditakuti Dunia Islam dan Eropa

Selasa, 23 November 2021 - 19:34 WIB
Pendiri Hashashin

Pemimpin dan sekaligus pendiri sekte ini adalah Hasan Ibn Muhammad Sabbah Himyari, atau lebih dikenal dengan nama Hasan Sabbah.

Namanya begitu ditakuti dan dibenci pada abad pertengahan masehi oleh masyarakat Barat maupun Islam. Namun bagi pengikutnya, ia dipanggil dengan sebutan “Sayyidina” (Tuan Kami).

Pengikutnya biasa disebut sebagai Isma’iliyah Timur (untuk membedakannya dengan Ismailiyah Barat yaitu dinasti Fatimiyah, yang juga mereka musuhi).

Hasan merupakan putera seorang ulama Syiah dan tinggal di kota Khoi, Persia. Sebagaimana terlihat dari namanya, ia merupakan keturunan Arab.

Ia mempelajari segala ilmu pengetahuan yang ada pada zamannya secara mendalam. Diceritakan bahwa ia pernah menjadi teman Nizam Al Mulk dan juga menjadi teman dari Umar Khayam, penyanyi mistis yang masyur itu.

Setelah 35 tahun memimpin sekte Hashashin, Hasan Sabbah meninggal dunia sekitar tahun 1124 M, di dalam Istana Alamut. Meski sudah ditinggalkan oleh pendirinya, namun sekte ini masih sangat aktif dan semakin berhasil melancarkan aksi-aksinya.

Saking melegendanya Hashashin, bahkan sampai hari ini kata “Hashashin” diserap ke dalam bahasa Inggris menjadi “Assassin”, yang artinya adalah orang yang membunuh orang-orang penting demi tujuan politik atau agama.

Beberapa korban yang berhasil dibunuh, dan tercatat dalam sejarah antara lain:

1. Nizam al-Mulk (1092 M) – seorang Wazir di kekaisaran Saljuk, dibunuh oleh seorang anggota Hashashin yang menyamar sebagai sufi.

2. Mawdud dari Mosul (1113 M) – Wazir dinasti Fatimiyah, dibunuh saat dia meninggalkan sebuah masjid setelah sholat.

3. Al-Afdal Shahanshah (1122 M) – Wazir dinasti Fatimiyah, terbunuh saat perayaan Idul Adha.

4. Bursuqui dari Mosul (1126 M)--Pengganti Mawdud dari Mosul juga dibunuh oleh anggota Hashashin.

5. Al Amir (1130 M) – Khalifah dinasti Fatimiyah.

6. Mustarshid Billah (1135 M) – Khalifah Abbasiyah, Raja ke-29. Setelah terbunuh, pembunuhnya memotong telinga Khalifah tersebut.

7. Raymond II dari Tripoli (1152 M) – seorang raja pasukan Salib Frank, terbunuh di gerbang Tripoli.

8. Marquis Conrad dari Montferrat (1192 M) – Seorang Raja Pasukan Salib dan juga Penguasa Yerusalem, dibunuh oleh dua orang anggota sekte Hashishin yang menyamar sebagai pendeta.

9. Chatagai Khan (1242 M) – seorang pangeran kerajaan Mongolia, Putra kedua Genghis Khan kaisar Kekaisaran Mongolia.

Meski begitu, sejarah juga mencatat nama-nama yang berhasil lolos atau selamat dari upaya pembunuhan sekte Hashashin, di antara mereka yang selamat, yaitu:

1. Edward I dari Inggris (1271) – Raja pasukan Salib dari Inggris. Ia sempat ditikam dengan pisau beracun di Inggris, dan mengalami sakit parah selama beberapa bulan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
cover top ayah
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوا اصۡبِرُوۡا وَصَابِرُوۡا وَرَابِطُوۡا وَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُوۡنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap-siaga di perbatasan negerimu dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.

(QS. Ali 'Imran Ayat 200)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More