Faedah Tolong Menolong, Tak Hanya Dibalas di Dunia Tetapi juga di Akhirat
Selasa, 30 November 2021 - 16:30 WIB
وَاللهِ لَأُنَـحِّـيَنَّ هَذَا عَنِ الْمُسْلِمِيْنَ
“Demi Allah, aku akan menyingkirkan batang kayu ini dari kaum muslimin.” (HR. Muslim)
"Itu membantu kaum muslimin, maka Allah Subhanahu wa Ta’ala mensyukuri perbuatannya dan memasukkannya ke dalam surga dengan perbuatan itu,"paparnya.
Demikian pula Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam berkata dalam sebuah hadis masih riwayat Muslim:
لَقَدْ رَأَيْتُ رَجُلًا يَتَقَلَّبُ فِي الْجَنَّةِ ، فِي شَجَرَةٍ قَطَعَهَا مِنْ ظَهْرِ الطَّرِيقِ
“Sungguh aku melihat seorang laki-laki yang berada di dalam surga, karena batang kayu yang dia singkirkan dari tengah jalan.” (HR. Muslim)
Menyingkirkan gangguan dari jalan merupakan tingkatan iman yang paling rendah, bentuk menolong sesama. Allah Subhanahu wa Ta’ala membantu hamba itu bukan hanya di dunia, tapi Allah Subhanahu wa Ta’ala akan membantunya kelak sampai di akhirat.
Maka barangsiapa yang ingin mengharapkan turunnya pertolongan Allah dalam hidupnya, maka bantulah sesama, bantulah saudara-saudara kita yang perlu bantuan. Mungkin kita punya kelebihan, mungkin Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan kita keistimewaan. Janganlah kelebihan dan keistimewaan itu kita gunakan untuk menyombongkan diri dan berbangga diri dengan kelebihan yang Allah berikan kepada kita. Tapi bantulah hamba-hamba Allah yang lain, karena kelebihan itu merupakan ujian. Apakah kita gunakan pada tempat yang semestinya atau justru kita gunakan untuk berbangga diri, untuk menyombongkan diri di hadapan makhluk-makhluk Allah yang lainnya.
"Oleh karena itu, tumbuhkanlah di dalam diri kita semangat membantu, semangat berbagi. Apa yang bisa kita lakukan untuk orang lain, maka lakukanlah. Jadilah orang yang ringan tangan, mudah-mudahan Allah Subhanahu wa Ta’ala meringankan beban kita di dunia maupun di akhirat,"tuturnya.
Wallahu A'lam
(wid)
Lihat Juga :