Azab Kaum Ad dalam Al-Qur'an dan Dialog Mereka dengan Nabi Hud

Rabu, 01 Desember 2021 - 13:24 WIB
Jauh! Jauh sekali (dari kebenaran) apa yang diancamkan kepada kamu, (kehidupan itu) tidak lain hanyalah kehidupan kita di dunia ini, (di sanalah) kita mati dan hidup dan tidak akan dibangkitkan (lagi), dia tidak lain hanyalah seorang laki-laki yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah, dan kita tidak akan memercayainya.

Dia (Hud) berdoa, “Ya Tuhanku, tolonglah aku karena mereka mendustakan aku.”

Dia (Allah) berfirman, “Tidak lama lagi mereka pasti akan menyesal.”

Lalu mereka benar-benar dimusnahkan oleh suara yang mengguntur, dan Kami jadikan mereka (seperti) sampah yang dibawa banjir. Maka binasalah bagi orangorang yang zhalim.” ( QS Al-Mukminun : 31-41 ).

Allah juga berfirman pada surat Asy-Syu'araa' setelah menceritakan kisah Nabi Nuh.

(Kaum) Ad telah mendustakan para Rasul. Ketika saudara mereka Hud berkata kepada mereka, “Mengapa kamu tidak bertakwa? Sungguh, aku ini seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu, karena itu bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku. Dan aku tidak meminta imbalan kepadamu atas ajakan itu, imbalanku hanyalah dari Tuhan seluruh alam."

"Apakah kamu mendirikan istana-istana pada setiap tanah yang tinggi untuk kemegahan tanpa ditempati, dan kamu membuat benteng-benteng dengan harapan kamu hidup kekal?"

"Dan apabila kamu menyiksa, maka kamu lakukan secara kejam dan bengis. Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku, dan tetaplah kamu bertakwa kepadaNya yang telah menganugrahkan kepadamu apa yang kamu ketahui."

"Dia (Allah) telah menganugrahkan kepadamu hewan ternak dan anak-anak, dan kebun-kebun, dan mata air, sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa adzab pada hari yang besar.”

Mereka menjawab, “Sama saja bagi kami, apakah engkau memberi nasehat atau tidak memberi nasehat, (agama kami) ini tidak lain hanyalah adat kebiasaan orang-orang terdahulu, dan kami (sama sekali) tidak akan diadzab.”

Maka mereka mendustakannya (Hud), lalu Kami binasakan mereka. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman. Dan sungguh, Tuhanmu, Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang” ( QS Asy-Syu'araa' : 123-140 ).



Allah juga berfirman pada surat Fushshilat :

Maka adapun kaum Ad, mereka menyombongkan diri di bumi tanpa (mengindahkan) kebenaran dan mereka berkata, “Siapakah yang lebih hebat kekuatannya dari kami?”

Tidakkah mereka memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah yang menciptakan mereka. Dia lebih hebat kekuatan-Nya dari mereka?

Dan mereka telah mengingkari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Maka Kami tiupkan angin yang sangat bergemuruh kepada mereka dalam beberapa hari yang nahas, karena Kami ingin agar mereka itu merasakan siksaan yang menghinakan dalam kehidupan di dunia. Sedangkan adzab akhirat pasti lebih menghinakan dan mereka tidak diberi pertolongan. ( QS Fushshilat : 15-16 ).

Allah juga berfirman pada surat Al-Ahqaf :

Dan ingatlah (Hud) saudara kaum Ad yaitu ketika dia mengingatkan kaumnya tentang bukit-bukit pasir dan sesungguhnya telah berlalu beberapa orang pemberi peringatan sebelumnya dan setelahnya (dengan berkata), “Janganlah kamu menyembah selain Allah, aku sungguh khawatir nanti kamu ditimpa adzab pada hari yang besar.”

Mereka menjawab, “Apakah engkau datang kepada kami untuk memalingkan kami dari (menyembah) tuhan-tuhan kami? Maka datangkanlah kepada kami adzab yang telah engkau ancamkan kepada kami jika engkau termasuk orang yang benar.”

Dia (Hud) berkata, “Sesungguhnya ilmu (tentang itu) hanya pada Allah dan aku (hanya) menyampaikan kepadamu apa yang diwahyukan kepadaku, tetapi aku melihat kamu adalah kaum yang berlaku bodoh.”

Maka ketika mereka melihat adzab itu berupa awan yang menuju ke lembah-lembah mereka, mereka berkata, “Inilah awan yang akan menurunkan hujan kepada kita.”

(Bukan!) Tetapi itulah adzab yang kamu minta agar disegerakan datangnya (yaitu) angin yang mengandung adzab yang pedih, yang menghancurkan segala sesuatu dengan perintah Tuhannya, sehingga mereka (kaum 'Ad) menjadi tidak tampak lagi (di bumi) kecuali hanya (bekas-bekas) tempat tinggal mereka.

Demikianlah Kami memberi balasan kepada kaum yang berdosa.” ( QS Al-Ahqaf:21-25 ).

Allah juga berfirman pada surat Adz-Dzariyat :

“Dan (juga) pada (kisah kaum) Ad, ketika Kami kirimkan kepada mereka angin yang membinasakan, (angin itu) tidak membiarkan suatu apa pun yang dilandanya kecuali dijadikannya seperti serbuk.” ( Adz-Dzariyat:41-42 ).



Allah juga berfirman pada surat An-Najm :

“Dan sesungguhnya Dialah yang telah membinasakan kaum Ad dahulu kala, dan kaum Tsamud, tidak seorang pun yang ditinggalkan-Nya (hidup), dan (juga) kaum Nuh sebelum itu. Sungguh, mereka adalah orang-orang yang paling dzalim dan paling durhaka. Dan prahara angin telah meruntuhkan (negeri kaum Luth), lalu menimbuni negeri itu (sebagai adzab) dengan (puing-puing) yang menimpanya. Maka terhadap nikmat Tuhanmu yang manakah yang masih kamu ragukan?” ( QS An-Najm : 50-55 ).

Allah juga berfirman pada surat Al-Qamar :

“Kaum Ad pun telah mendustakan. Maka betapa dahsyatnya adzab-Ku dan peringatan-Ku! Sesungguhnya Kami telah mengembuskan angin yang sangat kencang kepada mereka pada hari nahas yang terus menerus, yang membuat manusia bergelimpangan, mereka bagaikan pohon-pohon kurma yang tumbang dengan akar-akarnya. Maka betapa dahsyatnya adzab-Ku dan peringatan-Ku! Dan sungguh, telah Kami mudahkan Al-Qur'an untuk peringatan, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran?” ( QS Al-Qamar:18-22 ).

Allah juga berfirman pada surat Al-Haaqqah :

“Sedangkan kaum Ad, mereka telah dibinasakan dengan angin topan yang sangat dingin, Allah menimpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam delapan hari terus-menerus: maka kamu melihat kaum Ad pada waktu itu mati bergelimpangan seperti batang-batang pohon kurma yang telah kosong (lapuk). Maka adakah kamu melihat seorang pun yang masih tersisa di antara mereka?” ( QS Al-Haaqqah : 6-8 ).

Allah juga berfirman pada surat Al-Fajr :

“Tidakkah engkau (Muhammad) memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap (kaum) Ad? (yaitu) penduduk Iram (ibukota kaum 'Ad) yang menempati tonggak-tonggak (bangunan-bangunan) yang tinggi, yang belum pernah ada (dibangun suatu kota) seperti itu di negeri-negeri lain, dan (terhadap) kaum Tsamud yang memotong batu-batu besar di lembah, dan (terhadap) Firaun yang mempunyai pasak-pasak (bangunan yang besar), yang berbuat sewenang-wenang dalam negeri, lalu mereka banyak berbuat kerusakan dalam negeri itu, karena itu Tuhanmu menimpakan cemeti adzab kepada mereka, sungguh, Tuhanmu benar-benar mengawasi.” ( QS Al-Fajr:6-14 ).

Ibnu Katsir menjelaskan Al-Qur'an juga menyebutkan Kaum Ad pada beberapa surat yang lain, di antaranya surat At-Taubah, Ibrahim, Al-Furqan, Al-Ankabut, Shaad, dan surat Qaaf.
Halaman :
Follow
Hadits of The Day
Dari Abdurrahman bin 'Auf radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:  Jika seorang wanita selalu menjaga shalat lima waktu, juga berpuasa sebulan (di bulan Ramadhan), serta bersungguh-sungguh menjaga kemaluannya (dari perbuatan zina), dan benar-benar taat pada suaminya.  Maka dikatakan pada wanita yang memiliki sifat mulia ini, Masuklah dalam surga melalui pintu mana saja yang engkau suka.

(HR. Ahmad 1:191)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More