Bolehkah Menggabung Dua Niat Sholat Sunnah?

Senin, 24 Januari 2022 - 20:01 WIB
Keutamaan sholat sunnah dapat menutupi kekurangan-kekurangan yang ada pada sholat fardhu. Foto/Ist
Sholat merupakan ibadah badaniyah paling afdhal atau paling utama untuk dikerjakan seorang muslim. Bahkan ibadah sholat lebih afdhal daripada ibadah puasa.

Salah satu keutamaan sholat sunnah adalah dapat menutupi kekurangan-kekurangan yang ada pada sholat fardhu. Pertanyaannya, bolehkah menggabung dua niat sholat sunnah?

Ustaz Muhammad Ajib Lc dalam bukunya "33 Macam Jenis Shalat Sunnah" menjelaskan hukum menggabungkan dua niat sholat sunnah dalam satu ibadah itu dibolehkan.

Misalnya ketika kita sudah wudhu lalu masuk masjid ternyata waktu untuk iqamah tinggal 2 menit lagi. Tentu saja jika kita melaksanakan semua sholat sunnah seperti sholat sunnah wudhu, sholat Tahiyatul Masjid, sholat Qobliyah maka waktunya tidak akan cukup.

Lalu yang harus kita lakukan adalah melaksanakan shalat sunnah Qobliyah saja. Sebab, secara otomatis fadhilah sholat sunnah wudhu dan Tahiyatul Masjid sudah terkandung di dalam 2 rakaat qobilyah tadi.

Hal ini dijelaskan oleh Imam an-Nawawi rahimahullah (wafat 676 H) dalam kitabnya Al-Majmu' Syarh al-Muhadzdzab di bawah ini:

وكذا لو وى الف يضة وحت ة املرجد و ال ات ة وحت ة املرجد حصع

مج عا بع خع . اجملموع شرح املهذب )4 /52)

"Begitu juga seandainya seseorang berniat sholat fardhu sekaligus sholat Tahiyatul Masjid atau berniat sholat sunnah rawatib sekaligus sholat Tahiyatul Masjid maka hal ini terealisasi semuanya tanpa ada perbedaan di antara ulama."

(rhs)
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Jika amanat telah disia-siakan, tunggu saja kehancuran terjadi.  Ada seorang sahabat bertanya: bagaimana maksud amanat disia-siakan?  Nabi menjawab: Jika urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, maka tunggulah kehancuran itu.

(HR. Bukhari No. 6015)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More