Kisah Sufi Syaikh Al-Isyraq: Burung Merak Raja di Bawah Keranjang
Kamis, 27 Januari 2022 - 09:48 WIB
Ketika burung keluar dari penutupnya, burung merak itu melihat dirinya berada di tengah-tengah taman. Ketika memandang bulu-bulunya sendiri, dan melihat taman beserta aneka ragam bunganya, atmosfir dunia, kesempatan untuk berjalan ke sana-kemari dan terbang tinggi, serta semua suara, irama, bentuk dan berbagai benda yang ada, ia berdiri mendesah seakan-akan tak sadarkan diri (ejakulasi teofanik 'syath' yang terkenal dari Husayn ibn Manshur Al-Hallaj).
Wahai, sungguh aku menyesali kelalaianku dalam memenuhi kewajiban kepada Allah. ( QS 39 .56)
Lalu Kami singkapkan tabir yang menutupi matamu, maka pandanganmu menjadi lepas jelas. ( QS 50 :22)
Mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan, padahal ketika itu kamu melihat orang yang sedang melepaskan nyawanya itu, sedangkan Kami lebih dekat lagi kepadanya daripada kamu, namun kamu tidak melihat? ( QS 56 :83-85)
Jangan berbuat begitu, kelak kamu akan tahu akibatnya. Sekali lagi, jangan berbuat begitu, kelak kamu akan tahu juga akibatnya. ( QS 102 :3-4)
Wahai, sungguh aku menyesali kelalaianku dalam memenuhi kewajiban kepada Allah. ( QS 39 .56)
Lalu Kami singkapkan tabir yang menutupi matamu, maka pandanganmu menjadi lepas jelas. ( QS 50 :22)
Mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan, padahal ketika itu kamu melihat orang yang sedang melepaskan nyawanya itu, sedangkan Kami lebih dekat lagi kepadanya daripada kamu, namun kamu tidak melihat? ( QS 56 :83-85)
Jangan berbuat begitu, kelak kamu akan tahu akibatnya. Sekali lagi, jangan berbuat begitu, kelak kamu akan tahu juga akibatnya. ( QS 102 :3-4)
(mhy)
Lihat Juga :