Inilah Perbuatan yang Mendatangkan Ridha Allah Ta'ala

Senin, 15 Juni 2020 - 14:29 WIB
Dai yang juga Founder Syameela Ustaz Oemar Mita. Foto/istimewa
Banyak cara untuk meraih ridha Allah Ta'ala, salah satunya dengan menepis keinginan dan nafsu . Terkadang Allah Ta'ala meridhai seseorang bukan karena ritual ibadahnya, tetapi karena pengorbanannya untuk orang lain.

"Sebuah ketaatan harganya menjadi melambung di sisi Allah Ta'ala ketika ketaatan itu berbanding lurus dengan pengorbanan keinginan diri dan perasaan jiwa," kata Dai yang juga Founder Syameela Ustaz Oemar Mita dalam akun IG-nya @oemar_mita belum lama ini. ( )

Adapun pengorbanan yang mendatangkan ridha Allah bisa kita lihat dari kisah nyata orang-orang mulia di masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Mereka rela menahan keinginan mereka demi untuk meraih ridha Allah Ta'ala.

Di antaranya, seorang sahabat Nabi membuat Allah tersenyum ketika ia menjamu tamu. Padahal ia tak punya makanan apapun kecuali untuk keluarganya. Maka keluarganya ditidurkan dalam kondisi lapar supaya ia bisa menjamu tamu tersebut. Sahabat itu mematikan lampu rumahnya supaya tamunya tak menyadari kalau pemilik rumah tidak makan apapun. Ia merelakan keinginan untuk makan malam, maka Allah pun tersenyum.

Ummul Mukminin Sayyidah Khodijah radhiyallahu'anha merelakan rumahnya ramai setiap waktu. Beliau merelakan zona nyamannya hilang karena khidmat beliau kepada Rasulullah , sang suami. Maka Allah pun menitipkan salam dan membangunkan rumah di surga dan mensifatinya dengan kata hening, membayar kontan keriuhan di waktu hidup. ( )

Selain itu, ada seorang yang selalu memberikan air susu kepada ibu bapaknya setiap malam. Lalu pada satu malam ia terlambat pulang dan mendapati bapak ibunya tertidur. Ia pun menahan keinginan untuk tidak memberikan air susu kecuali kepada ibu bapaknya dahulu walaupun anak-anaknya merengek semalaman, dan Allah pun meridhai yang ia perbuat.

"Terkadang ketaatan, Allah hadirkan dalam teras kehidupan kita head to head dengan semua kenyamanan dan keinginan hati kita, karena sejatinya ingin menaikkan nilai tukarnya dengan surga seluas langit dan bumi," demikian pesan Ustaz Oemar Mita. (Baca Juga: Siapakah Muslim yang Paling Baik? Ini Kata Ustaz Adi Hidayat)

Wallahu Ta'ala A'lam
(rhs)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
يٰۤـاَيُّهَا النَّاسُ اِنۡ كُنۡـتُمۡ فِىۡ رَيۡبٍ مِّنَ الۡبَـعۡثِ فَاِنَّـا خَلَقۡنٰكُمۡ مِّنۡ تُرَابٍ ثُمَّ مِنۡ نُّـطۡفَةٍ ثُمَّ مِنۡ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنۡ مُّضۡغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيۡرِ مُخَلَّقَةٍ لِّـنُبَيِّنَ لَـكُمۡ‌ ؕ وَنُقِرُّ فِى الۡاَرۡحَامِ مَا نَشَآءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخۡرِجُكُمۡ طِفۡلًا ثُمَّ لِتَبۡلُغُوۡۤا اَشُدَّكُمۡ ‌ۚ وَمِنۡكُمۡ مَّنۡ يُّتَوَفّٰى وَمِنۡكُمۡ مَّنۡ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرۡذَلِ الۡعُمُرِ لِكَيۡلَا يَعۡلَمَ مِنۡۢ بَعۡدِ عِلۡمٍ شَيۡــًٔـا‌ ؕ وَتَرَى الۡاَرۡضَ هَامِدَةً فَاِذَاۤ اَنۡزَلۡنَا عَلَيۡهَا الۡمَآءَ اهۡتَزَّتۡ وَرَبَتۡ وَاَنۡۢبَـتَتۡ مِنۡ كُلِّ زَوۡجٍۢ بَهِيۡجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan tetumbuhan yang indah.

(QS. Al-Hajj Ayat 5)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More