3 Macam Puasa Menurut Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani

Senin, 28 Maret 2022 - 17:20 WIB
Jika qalbu dan sirri terjatuh untuk mencintai selain Allah SWT, maka batallah puasa thariqahnya dan ia harus melakukan qadha dengan kembali mencintai Allah dan menemui-Nya.

Pahala dari puasa hakikat ini adalah bertemu dengan Allah SWT”.



Puasa hakikat ini adalah tingkatan tertinggi yang dicapai seseorang. Orang yang sudah sampai di tingkatan ini tidak berharap apapun selain Allah SWT. Karena tidak ada kenikmatan yang lebih tinggi selain berjumpa dengan Allah di hari kiamat nanti.

Puasa hakikat ini batal ketika qalbu dan sirr mencintai selain Allah. Dan harus diqadha dengan cara mencintai Allah SWT dan meninggalkan selain Allah.

Orang yang melaksanakan puasa sesuai dengan konsep puasanya Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani akan berdampak pada psikologisnya.

Orang yang berpuasa seperti yang dijelaskan oleh Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani akan selalu terhindar dari perbuatan dosa.

Bagaimana tidak, setiap anggota badan yang selalu kita gunakan untuk beraktivitas akan terus terjaga jika mengikuti konsep puasanya Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani.

Tangan, kaki, dan anggota badan yang lain ikut berpuasa sehingga puasanya tidak hanya sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan syahwat yang lain, yaitu syahwat berbicara, syahwat tidur, dan lain-lain, sehingga ia akan terjaga dari perbutan dosa dan perbuatan yang tidak bermanfaat.

Jadi psikologisnya orang yang berpuasa sesuai dengan konsep puasa Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani akan menjadi sehat.

(mhy)
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Akan ada di akhir zaman para 'Dajjal Pendusta' (bukan Al-Masih Ad-Dajjal) membawa hadits-hadits kepada kalian yang mana kalian tidak pernah mendengarnya dariku dan bapak-bapak kalian pun juga belum pernah mendengarnya. Maka jauhilah mereka, agar mereka tidak bisa menyesatkan kalian dan tidak bisa memfitnah kalian.

(HR. Muslim No. 8)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More